Taman Sari Yogyakarta, Nikmati Eksotisme Istana Air Peninggalan Keraton Yogyakarta, Unik

- 7 Januari 2023, 15:15 WIB
Taman Sari Yogyakarta/Pinterest/ Bela Ramdani
Taman Sari Yogyakarta/Pinterest/ Bela Ramdani /

JURNALACEH.COM– Taman Sari Yogyakarta merupakan sebuah tempat rekreasi bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang dibangun pada Zaman Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1758.

Taman yang mendapat julukan “The Fragrant Garden” ini memiliki luas lebih dari 10 hektar dengan bangunan yang dulunya dimiliki sebanyak 57 bangunan. Namun, yang dapat dillihat sekarang hanyalah yang berada disisi barat kompleks saja.

Adapun bangunan yang masih tersisa di taman Sari Jogja ini yakni beberapa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, hingga danau buatan dan lorong bawah airnya.

Baca Juga: Wisata Menarik di Cikarang yang Terkenal dengan Kota Industri dan Pabrik

Taman ini dulunya difungsikan sebagai tempat rekreasi dan peristirahatan bagi Sultan Hamengkubuwono I, permaisuri, anak-anak, juga para kerabatnya.

Komplek taman sari ini setidaknya dibagi ke dalam 4 bagian. Pada bagian pertama terdapat danau buatan yang berada di sebelah barat. Bagian ini merupakan tempat yang paling eksotis di dalam taman Sari Jogja. Selain adanya danau buatan, di bagian ini juga terdapat bangunan hingga kebun yang berada di sekitar danau tersebut.

Di bagian ke dua terdapat Gendhong Gapura Hageng atau gerbang utama taman raja-raja pada zamannya, menara berlantai dua, kolam pemandian raja, gedung dengan deretan pot bunga raksasa, gedhong gapuro panggung, dan gedhong Temanten.

Pada bagian ketiga, sudah tidak banyak peninggalan yang bisa dilihat, namun dulunya bagian ini meliputi kompleks Pasarean Dalem Ledok Sari dan kompleks kolam Garjitawati juga beberapa bangunan lain dan kebun/taman.

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Paling Populer di Karawang, Cocok Kamu Kunjungi Bersama Keluarga

Di bagian terakhir Taman Sari Jogja ini tidak tersisa sama sekali bekas peninggalan keraton kecuali bekas jembatan gantung dan sisa dermaga.

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x