Network
JURNALACEH.COM- Jembatan Krueng Baru, Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan yang ambruk sejak Minggu 5 Februari 2023 sudah ditinjau langsung oleh Keucik Kuta Trieng Yuhanda.
Tinjauan tersebut diketahui juga sudah dihadiri oleh Camat Labuhan Haji Barat, Tahta Amrullah dan juga sudah dipsang garis polisi.
Pemasangan itu dilakukan agar pengguna jalan lebih hati-hati dan memgetahui bahwa adanya sisi jembatan yang ambruk.
Jembatan ini merupakan jalan satu-satunya yang menghubungkan antar 2 Kabupaten yaitu Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya.
Baca Juga: Jembatan Krueng Baru di Aceh Selatan Amblas, Kabel Putus Hingga Baliho Ambruk
Diketahui, ambuknya salah satu sisi jembatan tersebut dikarenakan intensitas hujan tinggi diwilayah tersebut sejak pagi Minggu 5 Februari 2023.
Selain itu, arus sungai di bawah jembatan juga cukup deras, sehingga sebagian sisi jembatan amblas nyaris memakan jalan.
Dari pantauan tim JurnalAceh.com di lokasi kejadian, beton utama Jembatan yang abruk juga ikut retak, sehingga harus segara diantisipasi oleh pihak terkait.
Bukan hanya retak, sebagian tanah yang amlas juga ikut merobohkan baliho dan kabel yang berada di sisi jembatan.
Keucik Kuta Trieng Yuhanda mengatakan, jembatan ini sudah amblas sejak tadi sore, dan saat ini dirinya sudah berada dilokasi bersama beberapa perangkat lainnya.
"Saya sudah dilokasi bersama Pak Camat, Pak Kadis,," sebut Yuhanda pada Minggu malam 5 Februari 2023.
Disisi lain, Yuanda juga mengatakanbahwa informasi ini sudah tersampaikan ke Kabupaten hingga Provinsi.
Baca Juga: Ini Daftar 10 Besar MTQ Aceh Ke 35, Abdya Urutan 14, Aceh Selatan Urutan 4
"Sudah, kejadian ini sudah sampai ke Kabupaten hingga Provinsi," sebut Yuhanda
Bagi pengguna jalan di daerah tersebut diharapkan untuk lebih hati-hati dan selalu memperhatikan sisi jembatan.
Sebagai informasi tambahan, Jembatan ini merupakan jalan lintas Provinsi, yang dimana posisinya cukup vital, lantaran jembatan ini merupakan penghubung utama Medan Banda Aceh.
Dari segi kontruksi jembatan ini tergolong bangungan yang cukup lama, dibangun sejak tahun 1970, sudah sangat tua bukan.
Baca Juga: Alhamdulillah! Menhub Janji Tambah Penerbangan Umroh dari Aceh Jadi 3 Kali Seminggu
Untuk menghindari kerusakan jembatan semakin parah, diharapkan pemerintah harus segera melakukan tindakan serius, agar penghubung kedua Kabupaten ini lebih aman.
