Network
JURNALACEH.COM – Yogyakarta kembali jadi bahan perbincangan karena erupsi Gunung Merapi pada Sabtu, 11 Maret 2023 lalu. Peristiwa ini membuat masyarakat sekitar tampak panik karena awan panas menggunung ke arah Kali Krasak, Kabupaten Sleman.
Gejala erupsi memang berdampak pada lingkungan sekitar gunung. Indonesia berada pada daerah yang rentan mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi. Artikel ini bermaksud menambah khazanah kamu terhadap hal-hal yang terkait dengan merapi dari sudut pandang ahli dan buku atau jurnal.
Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan Awan Panas, BPPTKG: Masyarakat Dihimbau Menjauhi Daerah Bahaya!
Erupsi adalah letusan gunung berapi atau semburan minyak dan uap panas dari dalam perut bumi. Erupsi juga disebut sebagai peristiwa keluarnya magma dari gunung api menuju permukaan bumi. Proses alam dengan terbentuknya magma hingga kemunculannya ke permukaan bumi (Bronto, 2006).
Gunung Merapi memiliki kumpulan endapan yang keluar saat letusan. Biasanya dalam bentuk abu, uap beracun, pasir, magma, dan bebatuan dengan berbagai ukuran. Magma adalah cairan pijar dalam lapisan bumi dengan suhu lebih dari 1.000 derajat celcius.
Beberapa gunung berapi tipe aktif di Indonesia antara lain:
- Gunung Merapi terletak di Yogyakarta
- Gunung Kelud terletak di Jawa Timur
- Gunung Tambora terletak di Nusa Tenggara Barat (NTB)
- Gunung Sinabung di Sumatera Utara
- Gunung Bromo terletak di Jawa Timur
- Gunung Semeru terletak di Jawa Timur
- Gunung Rinjani terletak di Nusa Tenggara Barat (NTB)
- Gunung Kerinci terletak di Sumatera Barat
- Gunung Sinabung terletak di Sumatera Utara.
Demikianlah ulasan JurnalAceh.com terkait Gunung Merapi, erupsi, dan hal-hal lain terkait dengan gunung. Semoga dengan informasi yang disampaikan dalam artikel ini membuat kita semakin sadar terhadap pentingnya mencintai dan peduli terhadap alam sekitar.***
