Network
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ
”Sesungguhnya kami menurunkan (Al-Qur’an) pada malam yang diberkahi.” (Ad-Dukhan 3).
Ketiga ayat ini menjelaskan peristiwa turunnya Al-Quran pada malam lailatul qadar. Malam kemuliaan di bulan Ramadhan. Malam lebih baik dari pada seribu bulan ini terjadi pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, sedangkan malam ke-17 Ramadhan tidak termasuk atau terhitung dari 10 hari terakhir.
Hal ini yang terkadang membuat bingung dan menjadi perdebatan bagi sesama muslim. Namun alhamdulillah keduanya benar. Al-Quran secara keseluruhan diturunkan pada malam lailatul qadar, baru kemudian diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur pada 17 Ramadhan.
Seterusnya Al-Quran diturunkan selama 23 tahun, yaitu 10 tahun diturunkan di Madinah dan 13 tahun diturunkan di Mekkah. Saat itu, Nabi Muhammad SAW sedang mengasingkan diri di Gua Hira ketika ayat yang pertama turun, hari itu tanggal 10 Agustus 660 Masehi dimana Nabi Muhammad SAW berusia tepat 40 tahun 6 bulan dan 12 hari. Surah Al-Alaq menjadi ayat pertama yang diturunkan.
Baca Juga: 4 Kuliner Khas Cirebon yang Paling Enak, Cocok Buat Menu Berbuka Puasa Bulan Ramadhan
Pada saat Nabi Muhammad SAW berada di Gua Hira, Malaikat Jibril mendatangi Nabi Muhammad SAW dan memberikan untaian alfabet yang tertera pada lempengan kristal sambil berkata:
"Iqra" (bacalah)
Namun Nabi Muhammad SAW menjawab:
