2. Proses Produksi 9 Tahun
Ide cerita film ini muncul pada tahun 2014 ketika Chand Parwez yang merupakan produser Starvision saat itu bertemu dengan mantan Ketua MUI, Din Syamsuddin.
Ketika itu, dimulai proses produksi dan naskahnya ditulis oleh Cassandra Massardi dan Alim Sudio. Akan tetapi karena sering terbengakalai, proses produksi film sempat terkendala sehingga butuh waktu 3 tahun untuk melakukan penguatan alur cerita.
3. Film Termahal Falcon Pictures
Film Buya Hamka yang digarap dan dirampungkan oleh Falcon Pictires dan Starvision ini ditetapkan sebagai film termahal Falcon Pictures.
Baca Juga: Cerita Menegangkan di Balik Film Hotel Mumbai: Kisah Nyata Penyerangan Teroris di India
Hal ini dijelaskan oleh sang produser, Federica bahwa "Buya Hamka menjadi film biopik yanga mahal, bahkan mencapai lebih dari 25 Milyard, jelas Federica.
Buya Hamka mengalahkan Bumi Manusia hasil garapan Hanung Bramantio.
4. Total Durasai 7 Jam
Film yang mengangkat biografi Buya Hamka ini dikemas sebagian rupa dalam 3 bagian. Pengabadian kisa kehidupan beliau yang sangat luarbiasa menjadikan film ini berdurasi lumayan panjang yakni 7 jam.
Ini merupakan film yang panjang dan dibagi menjadi 3 bagian. Ada banyak sekali kisah kehidupan Buya Hamka yang akan sayang sekali jika tidak dimasukkan. Maka dri itu film ini dapat berdurasi menjadi 7 jam.