Kisah Keteladanan Nabi Shaleh AS: Berani Melakukan Hal Yang Benar, Yuk Simak!

- 6 April 2023, 00:22 WIB
Buku kisah para nabi / @rumah_bukuislami
Buku kisah para nabi / @rumah_bukuislami /

JURNALACEH.COM - Nabi Shaleh AS merupakan Nabi yang di beri kelebihan oleh Allah SWT, sama seperti nabi-nabi Allah yang lainnya, nabi Shaleh AS di beri mukjizat yang, banyak kisah keteladanan Nabi Shaleh AS, yang bisa kita jadikan contoh dalam kehidupan, seperti berani melakukan hal yang benar.
Namun bagaimana kisa teladan nabi Shaleh yang dapat kita ambil? Benarkah nabi shaleh dapat mengeluarkan unta dari batu?

Yuk, simak semua jawaban yang telah disajikan JurnalAceh.com dalam artikel di bawah ini.
Nabi Shaleh ialah seorang Nabi yang berasal dari keluarga terpandang di kalangan kaum tsamud, kecerdasannya menonjol dibandingkan pemuda seusia nya, baik hati dan ramah, pandai bergaul, serta sabar dan disukai oleh kaumnya.

Baca Juga: Kisah Nabi Adam dan Siti Hawa, Manusia Pertama di Surga dan di Dunia, Cocok Dijadikan Materi Kultum Ramadhan

Nabi Shaleh adalah seorang yang berani, bahkan bakat kepemimpinan telah tampak sejak masih muda, bahkan ada banyak permasalahan umat yang diselesaikan pada usia Nabi Shaleh yang masih muda.

Nabi Shaleh AS, diutus pada kaum tsamud, yaitu kaum keturunan dari Nabi Nuh AS, yang juga masih ada hubungannya dengan kaum Aad yang dibinasakan pada zaman Nabi Hud, sehingga tidak heran jika kaum tsamud memiliki kecerdasan yang luar biasa, seperti kaum Aad yang memiliki kemampuan dalam bidang, arsitektus, peternakan, pertanian dan perkebunan.

Pada awalnya kaum tsamud beriman kepada Allah SWT, karena belajar dari kaum Aad yang dibinasakan karena tidak taat kepada rasulnya, namun setelah beratus tahun kemudian mereka disesatkan oleh setan dan mulai menyembah patung berhala, Allah SWT pun tidak membiarkan manusia larut dalam kesesatan, dan akhirnya Allah SWT mengutus Nabi Shaleh untuk mengembalikan kaum tsamud kepada jalan kebenaran.

Setelah mendapat petunjuk dari Allah SWT, Nabi Shaleh yang merupakan utusan Allah, mulai berdakwah kepada kaum tsamun untuk menyambah kepada Allah SWT, akan tetapi sebagian besar kaum tsamud menolak ajakan Nabi Shaleh dengan alasan bahwa sesembahan mereka merupakan sesembahan nenek moyangnya, hanya sebagian kecil yang menerima dakwah Nabi Shaleh, terutama dari golongan lemah dan miskin.

Halaman:

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x