"Dan dari Abdullah bin Abbas Radi Allahu Anhuma, ia berkata, 'Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Ibnu Majah)
Hadis tersebut menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebersihan dan kesucian tubuh dalam melaksanakan ibadah, sehingga kita diharapkan dapat mencapai keberkahan dari Allah SWT.
Adapun niat mandi sunah Idul Fitri adalah, "Nawaitul ghusla sunnatan li ‘idil fithri lillahi ta’ala" yang artinya "Saya berniat mandi sunah untuk Idul Fitri karena Allah ta’ala". Dengan melakukan mandi sunah ini, kita diharapkan dapat menjaga kesucian tubuh dan memperoleh keberkahan dari Allah SWT.
2. Memakai Pakaian Terbaik dan Wangi-wangian
Mengenakan pakaian terbaik dan wangi-wangian sebelum sholat Idul Fitri adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Pakaian yang terbaik seharusnya bersih, rapi, dan sopan, bukan hanya yang paling mahal.
Hal ini dilakukan sebagai tanda rasa syukur dan kebahagiaan dalam menyambut hari fitri setelah sebulan berpuasa, serta sebagai bentuk penghormatan kepada tempat ibadah dan jamaah yang hadir di dalamnya.
Selain itu, wangi-wangian yang diperbolehkan untuk digunakan adalah yang halal dan tidak mengandung alkohol. Namun, perlu diingat bahwa mengenakan pakaian terbaik dan memakai wangi-wangian bukanlah tujuan utama, melainkan sekadar amalan tambahan yang dapat meningkatkan nilai ibadah kita di hadapan Allah SWT.