Network
JURNALACEH.COM- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa penunjukan Ijen Geopark sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGGp) dapat meningkatkan daya tarik pariwisata dan menarik lebih banyak wisatawan lokal dan internasional.
"Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat serta seluruh wilayah Jawa Timur," kata Gubernur Khofifah dalam keterangan tertulisnya, Minggu 4 Juni 2023.
Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa pengakuan dari UNESCO akan memberikan pengakuan pada situs geologi, budaya, dan kehidupan di Taman Wisata Alam Gunung Ijen yang terletak di antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. Situs tersebut akan langsung diakui oleh UNESCO.
Tambahan lagi, menurut Khofifah, adanya jaringan antar-UGGp akan membuka peluang kerja sama dalam berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, tenaga kerja, budaya, dan sebagainya. Peluang kerja sama tersebut tidak hanya terbatas di tingkat nasional, namun juga di tingkat internasional.
Khofifah juga menyatakan bahwa keberadaan Ijen Geopark sebagai anggota UGGp yang semakin dikenal di seluruh dunia membuka peluang investasi yang semakin luas. Investasi tersebut dapat dilakukan oleh calon investor yang ingin berinvestasi di Ijen.
Gubernur Khofifah menambahkan, "Khususnya, bagi komunitas yang peduli terhadap lingkungan, menghargai budaya lokal, dan melibatkan masyarakat lokal dalam pembangunan ekonomi," ujar Khofifah.
Di samping itu, ia menyatakan bahwa kesadaran masyarakat diharapkan semakin meningkat untuk terus menjaga dan memelihara lingkungan dan warisan budaya.
“Ia juga menekankan bahwa pemberdayaan nilai-nilai masyarakat akan ditingkatkan, karena keterlibatan aktif dari masyarakat lokal merupakan persyaratan penting dalam pengelolaan geopark,” tambahnya.
Gubernur Khofifah mengungkapkan apresiasi yang sangat tinggi atas penetapan Ijen Geopark sebagai anggota baru UGGp oleh UNESCO.
Baca Juga: 5 Objek Wisata yang Ramai di Buru Wisatawan, Cocok di Kunjungi saat Akhir Pekan
“Kami sangat bangga bahwa satu lagi objek wisata geologi di Jawa Timur telah diakui sebagai bagian dari UGGp,” ucap Khofifah.
Pada sidang tahunan di Markas UNESCO di Paris, Prancis pada Rabu, 24 Mei 2023, Kawasan wisata Gunung Ijen dinyatakan sebagai Unesco Global Geopark (UGGp). Pada bulan September 2023, pengelola Ijen Geopark akan menerima sertifikat resmi di Maroko.
Pada 5 September 2022, Ijen Geopark berhasil lulus sidang Council UNESCO yang diadakan di Provinsi Satun, Thailand, dengan nilai terbaik di antara geopark lain.
Menurut Khofifah, selama proses penilaian, Geopark Ijen berhasil memperoleh skor 873. Hingga saat ini, capaian skor tersebut masih merupakan yang tertinggi di antara calon UNESCO Global Geopark di Indonesia, seperti Geopark Belitung dengan nilai skor 850, maupun Geopark Maros Pangkep dengan nilai skor 869 .
Geopark Ijen meraih skor tertinggi dibandingkan calon geopark lain di Indonesia berkat keunikan geologi, biologi, budaya, dan fenomena alam api birunya. Geopark Ijen yang terletak di kawasan Gunung Ijen telah menjadi daya tarik global yang diakui dunia.
Gubernur Khofifah menambahkan bahwa Jatim sebenarnya telah meraih status yang sama untuk Geopark Gunung Sewu di Pacitan, Gunung Kidul, dan Wonogiri pada tahun 2016 dan telah divalidasi kembali pada tahun 2019. Jadi, saat ini ada dua geopark di Jatim yang berstatus UNESCO Global Geopark.
Baca Juga: Hits Kali Bah! 3 Tempat Wisata Malam di Medan Terpopuler, Cocok untuk Anak Muda yang Sedang Liburan
"Namun, Geopark Ijen lebih istimewa karena seluruh wilayahnya berada di Jatim. Hal ini patut menjadi kebanggaan bukan hanya bagi masyarakat Jawa Timur, tetapi juga Indonesia," kata Khofifah.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News
