Tahukah Kamu: Mengapa Kue Bika Ambon yang Fenomenal Berasal dari Medan dan Mengapa Namanya Bika Ambon?

- 7 Juni 2023, 19:16 WIB
Kue Bika Ambon/Instagram/@bikaAmbonAhun
Kue Bika Ambon/Instagram/@bikaAmbonAhun /

JURNALACEH.COM - Saat mendengar nama kue Bika Ambon, pasti yang terlintas di benak Anda adalah oleh-oleh khas Medan, Sumatera Utara.Mungkin beberapa orang sempat berpikir mengapa nama kue ini menyandang nama Ambon yang merupakan nama provinsi lain di Indonesia dan bukan nama dari provinsi Sumatera Utara.

Bika Ambon itu sendiri merupakan kue pipih berwarna kuning, yang permukaannya berongga dan bagian bawahnya keras, sisa dari tempaan panas di dasar loyang. Kue ini biasa disajikan dalam potongan persegi, dengan citarasa legit dan kenyal menyatu di dalam lidah saat dimakan. Aroma khas pandan harum menyengat.

Baca Juga: Nikmat! 3 Kuliner Malam di Medan dengan Cita Rasa Lezat dan Nikmat, Solusi untuk Anda Pemburu Makanan Malam

Dikutip dari laman resmi Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Medan mengenai “Sejarah Kenapa Bika Ambon dari Medan” berikut penjelasannya yang telah Jurnal Aceh rangkum. Simak selengkapnya di bawah ini.

Sejarah Bika Ambon

Nama Bika ini menurut sumber terinispirasi dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. kue Bika ini kemudian dimodifikasi dengan menambah pengembang dari bahan Nira atau tuak Enau agar berbeda dari kue Bika  atau Bingka khas Melayu tersebut.

Pada awalnya kue Bika ini berwarna kuning, namun seiring berjalan waktu kini terdapat varian warna dengan rasa yang berbeda seperti warna hijau untuk rasa pandan, warna cokelat untuk rasa cokelat dan sebagainya.

Sejak tahun 1980-an Bika Ambon banyak dijual di kawasan Majapahit, dan sampai saat ini menjadi pusat penjualan Bika Ambon di Medan.

Penggunaan nama Bika Ambon memang unik, pasalnya menyandang nama Ambon yang bukan kota di provinsi Sumatera Utara, namun ibukota provinsi Maluku.

Bika Ambon yang berbeda nama dan lokasi asalnya ternyata pernah menuai banyak kontroversi.Namun akhirnya kue legit nan lezat ini menjadi sangat populer di Medan hingga banyak cerita tentang asal usul nama Bika Ambon.

Cerita Tentang Asal Usul Bika Ambon

Yang pertama ada cerita mengatakan, Bika Ambon dinamai demikian karena diambil dari nama jalan tempat pertama kali dijual, yaitu di Jalan Ambon Sei Kera Medan.

Namun ada juga yang mengatakan, nama Bika Ambon berasal dari seorang warga Ambon yang saat itu merantau ke Malaysia dengan membawa kue bika.

Baca Juga: Ini Lho, 3 Tempat Makan Siang Paling Rekomended Di Kota Medan : Ada Soto Dengan Citarasa Khas Medan

Setelah dimakan kue bika dan ternyata enak. Lalu orang tersebut tidak kembali lagi ke Ambon, tetapi singgah di Medan. Sejak itulah Bika Ambon jadi sangat terkenal di Medan.

Cerita asal usul Bika Ambon selanjutnya dikatakan, dahulu ada sebuah daerah bernama Amplas yang dibagi menjadi dua wilayah, yaitu barat dan timur. Sebelah barat disebut “pabrik” karena terdapat pabrik pengolahan latex, dan sebelah timur disebut dengan “kebon” karena terdapat perumahan buruh dan kebun tembakau serta cacao.

Kemudian ada seorang buruh transmigran dari Jawa yang membuat kue Bika dan memasarkannya di Medan. Pada waktu itu, jarak dari Amplas ke Medan ditempuh dalam waktu sekira 1 sampai 2 jam.

Kue ini pun banyak peminatnya, lalu seorang pedagang keturunan Tionghoa berinisiatif untuk membantu dalam pemasaran Bika Ambon yang dibuat oleh buruh tersebut. Kue Bika pun semakin laris dan membuat warga transmigran lainnya juga ikut menjajakan kue tersebut.

Dari kisah tersebut akhirnya dinamakan kue Bika Ambon yang berasal dari “Amplas-Kebon” yang diakronimkan menjadi “AMBON”.

Baca Juga: Top! 4 Cafe dengan Suasana Nyaman di Siak, Favorit Semua Kalangan dan Ada Live Music

Cerita lain lagi mengatakan bahwa ketika zaman Belanda masih di Tanah Deli, ada seorang warga asal Tionghoa melakukan eksperimen membuat kue di rumahnya, tidak jauh dari kawasan Jalan Majapahit, Medan.

Setelah matang, kue tersebut diberikan ke pembantunya untuk dicoba yang merupakan seorang pria asal Ambon. Pria itu pun sangat menyukai kue bika, hingga menyantapnya dengan lahap. Dari situlah mengapa dinamakan Bika Ambon.

Ada pula analisa cerita lain mengenai sejarah penamaan Bika Ambon yaitu berdasarkan bahasa, yang diambil istilah dalam bahasa Medan yang berarti lembut.

Sampai saat ini diduga belum ada yang berhasil memastikan sejarah nama Bika Ambon. Masih ada jejak sosiokultur yang belum tersibak pada kue yang fenomenal ini. Tentu saja menarik untuk terus ditelusuri.***

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x