Network
JURNALACEH.COM - Ketua PW Muhammadiyah Aceh, A. Malik Musa, S.H, M.Hum, mengecam tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh praka RM (29) seorang oknum anggota Paspamres kepada Imam Masykum (25) hingga korban meninggal dunia.
Malik Musa menegaskan bahwa tindakan penganiayaan yang berujung pada kehilangan nyawa Imam Masykur ini adalah perilaku yang tidak dapat lagi ditolerir dan sudah melampaui batas kemanusiaan. Dan susah selayaknya para pelaku untuk dihukum dengan berat.
"Menurut saya, pelaku layak untuk dihukum mati atas tindakan yang sudah dilakukannya, karena kasus ini sudah melewati batas wajar dan mengabaikan nilai kemanusiaan," kata A. Malik Musa yang dikonfirmasi pada Senin, 28 Agustus 2023.
"Kasus ini harus diinvestigasi secara menyeluruh untuk mengungkap permasalahan yang mendasarinya, sehingga pembunuhan ini terjadi. Pelaku seharusnya mendapatkan hukuman berat," ujarnya menegaskan.
Sebagai informasi, penganiayaan yang dilakukan oleh Praka RM (29) terhadap Imam Masykur yang merupakan seorang pedagang kosmetik, berawal dari penculikan paksa, kemudian ia disiksa dan jenazah korban ditemukan di sebuah sungai di Karawang, Jawa Barat yang kemudian dibawa ke RSPAD Jakarta.
Saat ini, Praka RM dan dua pelaku lainnya telah ditahan di Pomdam Jayakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pertanggungjawaban atas perbuatannya. Panglima TNI, Laksamana Yodo Margono, telah mendesak agar pelaku dihukum mati dan diberhentikan dengan tidak hormat dari dinas militer.***
