Contoh Pidato Maulid Nabi SAW Singkat dan Lucu untuk Anak SD, Teks Sangat Menarik dan Bisa Copy Paste Gratis

- 5 Oktober 2023, 08:43 WIB
Ilustrasi/Pidato Maulid Nabi SAW Singkat dan Lucu untuk Anak SD/freepik/
Ilustrasi/Pidato Maulid Nabi SAW Singkat dan Lucu untuk Anak SD/freepik/ /

Yang terhormat Bapak/ibu guru, Saudara/i dan seluruh para hadirin yang telah hadir pada acara Mauli Nabi Muhammad SAW 2023/1445 H ini. Tak lupa teman sekelas I-VI tersayang, saya ingin mengucapkan salam kepada kalian semua.

Pertama-tama, mari kita ucapkan “Alhamdulillah” untuk mengungkapkan rasa syukur kita atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita semua. Dengan berkah yang kuat dan sehat, kita semua  bisa tetap bersama di hari istimewa ini, tersenyum dan bahagia.

Sholawat dan salam tercurah untuk Nabi besar Muhammad SAW yang hari ini kita semua rayakan adalah hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tepatnya 12 Rabbiul Awal 1445 Hijriah di Tahun 2023.

Baca Juga: Ini Dia, 5 Tempat Wisata Kuliner Keluarga yang Populer dan Instagramable di Magelang yang Wajib Dikunjungi

Saya yakin semua teman-teman dan peserta saya adalah orang-orang yang shaleh dan bertakwa. Untuk apa? Saya langsung tahu, dari ekspresi wajah masing-masing, bahwa wajahnya begitu cerah dan bersinar hingga saya tidak bisa membuka mataku. Ayah, ibu dan sahabat-sahabat diberkati Allah SWT.

Mengapa kita harus merayakan Maulid Nabi? Ayah dan ibu yang  melahirkan kami juga merayakan  ulang Tahun anaknya. Aku bukan siapa-siapa,  jelek, kecil, tidak pintar, ya, tidak ada yang istimewa bagi saya, tapi orang tua kita tetap merayakan ulang Tahun untuk anaknya. Kenapa begitu?

Jawabannya adalah orang tua kita  bangga karena kita, anak-anaknya, lahir ke dunia ini. Begitu pula saat Nabi Muhammad SAW lahir, kita merayakan hari lahirnya dengan gembira. Sahabat yang aku banggakan,

Baca Juga: Top! 3 Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Magelang, Indah dan viewnya Dijamin Bikin Ngangenin

Sebagai pelajar, mari kita sama-sama mengambil hikmah dan meneladani sikap teladan Rasulullah SAW. Kita bisa mengambil hikmah dari berbagai kisah perjuangan Rasulullah SAW, yang pantang menyerah dalam menyebarkan agama Islam yang diridhai Alla SWT.

Misalnya, ketika Anda menyelesaikan pekerjaan rumah yang diberikan guru Anda. Jangan terburu-buru mengeluh dan mengerjakan pekerjaan rumah, jika kurang paham bisa dibicarakan dengan teman. Ingat, jangan pernah berbuat curang! Karena Rasulullah SAW mempunyai sikap siddiq yaitu kejujuran dalam perkataan dan perbuatannya.

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x