AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ini Sebabnya

- 10 Mei 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi COVID-19/freepik.com/@Drazen Zigic
Ilustrasi COVID-19/freepik.com/@Drazen Zigic /

JURNALACEH.COM - Raksasa farmasi Swedia, AstraZeneca, telah mengambil langkah drastis dengan mengumumkan penarikan vaksin COVID-19 buatannya, Covishield dan Vaxzevria, dari peredaran global. Keputusan ini datang setelah permohonan penarikan yang diajukan di Uni Eropa pada 5 Maret 2024, yang mulai berlaku sejak Selasa (7/5), menurut pernyataan resmi perusahaan seperti dilaporkan oleh The Telegraph.

Alasan di balik langkah ini dijelaskan sebagai keputusan komersial oleh AstraZeneca. Perusahaan menegaskan bahwa tidak akan ada permintaan komersial untuk vaksin tersebut di masa depan, yang mendorong keputusan untuk menariknya dari pasar global.

Meskipun demikian, mereka bersikeras bahwa langkah ini tidak terkait dengan kasus pengadilan baru-baru ini yang mengungkapkan kemungkinan efek samping serius dari vaksin, termasuk sindrom trombositopenia yang jarang terjadi.

Baca Juga: Pemkot Berharap Bank Indonesia Bantu Majukan Sektor Pariwisata di Sabang Setelah Pandemi COVID-19

Permohonan serupa untuk menarik vaksin ini diperkirakan akan diajukan di Inggris dan negara-negara lain yang telah mengizinkan penggunaan vaksin tersebut. Meskipun demikian, perusahaan juga menegaskan bahwa ada banyak vaksin lain yang tersedia di pasaran untuk melawan varian baru COVID-19.

“Kami akan bermitra dengan otoritas pengatur secara global untuk memulai penarikan izin edar Vaxzevria, di mana diperkirakan tidak ada permintaan komersial untuk vaksin tersebut di masa depan,” kata AstraZeneca.

Langkah ini mengisyaratkan pergantian signifikan dalam pandangan global terhadap vaksin COVID-19, dengan perusahaan-perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia terus mengevaluasi efektivitas dan keamanan vaksin yang beredar.

Baca Juga: Bangkit Dari Covid-19, 150 Wisatawan Indonesia Diharap Berkunjung ke Taiwan Tahun Ini

Penarikan ini juga dapat memiliki dampak besar terhadap upaya global untuk mengakhiri pandemi, karena Covishield dan Vaxzevria telah menjadi bagian integral dari program vaksinasi di banyak negara.

Sejak awal pandemi, AstraZeneca telah berada di pusat sorotan dengan vaksinnya yang menjadi salah satu alat kunci dalam memerangi COVID-19.

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah