Network
JURNALACEH.COM - Dalam sejarah Indonesia, terdapat tokoh-tokoh cemerlang yang memainkan peran penting dalam dunia pendidikan, membentuk landasan kuat bagi perkembangan sistem pendidikan di tanah air yang patut dikenang pada hari guru 2023.
Lima tokoh ini memberikan kontribusi luar biasa dalam menciptakan fondasi pendidikan nasional. Dengan visi, dedikasi, dan semangat mereka, mereka menjadi pionir yang membimbing perjalanan pendidikan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.
1. Ki Hajar Dewantara (1889-1959)
Juga dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, Ki Hajar Dewantara adalah pemikir pendidikan yang gigih. Beliau mendirikan Taman Siswa, sebuah gerakan pendidikan yang bertujuan memberikan akses pendidikan kepada semua golongan masyarakat tanpa memandang status sosial.
Baca Juga: Ini lho, 10 Puisi Singkat tentang Hari Guru yang Cocok untuk anak SD
2. Cut Nyak Dien (1848-1908):
Selain dikenal sebagai pahlawan nasional karena perjuangannya dalam perang Aceh melawan penjajah Belanda, Cut Nyak Dien juga memiliki peran besar dalam dunia pendidikan. Beliau mendirikan sekolah untuk perempuan di Aceh, menunjukkan peran guru sebagai pilar utama dalam mewujudkan perubahan sosial.
3. R.A. Kartini (1879–1904):
Raden Ajeng Kartini adalah salah satu tokoh paling terkenal dalam perjuangan emansipasi wanita di Indonesia. Selain itu, Kartini juga berperan dalam dunia pendidikan dengan mendirikan sekolah untuk perempuan yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang setara bagi kaum perempuan.
4. Hamengkubuwono IX (1912–1988):
Sultan HB IX, selain sebagai penguasa Yogyakarta, juga memiliki kontribusi besar dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Beliau mendirikan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1949 dan turut berperan dalam memajukan sistem pendidikan di Indonesia pasca-kemerdekaan.
5. Mohammad Hatta (1902-1980):
Selain sebagai salah satu proklamator kemerdekaan Indonesia, Mohammad Hatta juga merupakan tokoh yang sangat peduli terhadap dunia pendidikan. Beliau mendirikan Universitas Indonesia pada tahun 1940 dan berperan dalam pengembangan sistem pendidikan nasional setelah kemerdekaan.
Dalam mengenang jasa kelima tokoh yang berperan luar biasa dalam sejarah pendidikan di Indonesia, kita diingatkan akan pentingnya dedikasi, ketekunan, dan semangat mereka dalam membentuk fondasi pendidikan kita.
Perjalanan panjang yang telah mereka tempuh sebagai pemikir, pemimpin, dan pionir pendidikan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan.***
