Minggu Pagi, Udara Jakarta Duduki Peringkat Pertama Sebagai yang Terburuk di Dunia

- 26 Mei 2024, 18:17 WIB
Ilustrasi udara buruk
Ilustrasi udara buruk /Pixabay/

JURNALACEH.COM - Kualitas udara Jakarta pada Minggu pagi berada dalam kategori tidak sehat dan menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan udara terburuk di dunia menurut situs pemantau kualitas udara IQAir.

Berdasarkan data dari situs pemantauan kualitas udara IQAir pada pukul 06:17 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta mencapai 189, yang termasuk dalam kategori tidak sehat dengan kadar partikulat (PM2.5) sebesar 110 mikrogram per meter kubik, atau 22 kali lipat di atas panduan aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kategori "Tidak Sehat" berarti kualitas udara yang dapat merugikan manusia, kelompok hewan sensitif, atau tanaman, dengan indeks AQI antara 101 hingga 200.

Kategori "Sedang" adalah kualitas udara yang tidak mempengaruhi manusia atau kesehatan hewan, tetapi dapat mempengaruhi tanaman sensitif dan nilai estetika, dengan kisaran AQI 51 hingga 100.

Kategori "Baik" berarti kualitas udara yang tidak mempengaruhi kesehatan manusia atau hewan, serta tidak mempengaruhi tanaman, bangunan, atau nilai estetika, dengan rentang AQI 0 hingga 50.

Kategori "Sangat Tidak Sehat" memiliki indeks AQI antara 201 dan 300, menunjukkan kualitas udara yang dapat mengganggu kesehatan segmen masyarakat tertentu yang terpapar.

Kategori "Berbahaya" memiliki indeks di atas 301, yang secara umum dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kesehatan populasi.

Kota dengan kualitas udara terburuk kedua adalah Kinshasa (Kongo) dengan indeks 168, diikuti oleh Delhi (India) di peringkat ketiga dengan indeks 166, Riyadh (Arab Saudi) di peringkat keempat dengan indeks 134, dan Lahore (Pakistan) di peringkat kelima dengan indeks 129.

Penjabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara. Seperti dilansir dari Antaranews.com.

Halaman:

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah