JURNALACEH.COM – Salah satu kerajinan tangan Aceh Besar, bilie droe, kini dipercaya ikut event bergengsi Inacraft 2023. Ini untuk kali sekian buah dari jerih payah jari-jemari tangan pengrajin dari tim binaan Dekranasda Aceh Besar ditampilkan.
Bilie droe adalah salah satu kerajinan tangan yang telah lama dibuat masyarakat Aceh Besar. Para pengrajin telah lama memproduksi aneka anyaman berbahan dasar pohon bili atau bemban. Beberapa aneka kerajinan yang sudah beredar luas di masyarakat kita di antaranya, vas bunga, keranjang, dompet, dan tempat buah.
Baca Juga: Yuk! Intip 5 Tempat Nongkrong Pinggir Pantai Paling Hits di Aceh Besar
Warisan Budaya Aceh Besar Harus Terus Dirawat dan Dilestarikan
Kerajinan tangan bilie droe merupakan bagian dari warisan budaya Aceh Besar yang sangat diapresiasi oleh masyarakat. Selain memiliki keunikan, nilai estetikanya juga menyimpan nilai histori. Para pengrajin bersemangat melestarikan kerajinan daerah Aceh Besar.
Dulu, masyarakat Aceh Besar sangat dibatasi aktivitas di luar. Kaum ibu banyak menghabiskan waktu di rumah. Akhirnya potensi dan minat digali dengan menyulap dedaunan menjadi barang berharga dan bernilai seni.
Seiring dengan berjalannya waktu, kaum ibu mulai percaya diri menjadi pengrajin berbakat dengan bahan dasar dedaunan. Inisiatif mereka selain minat juga menghasilkan secara ekonomi.
Selain itu, Dekranasda Aceh Besar mendorong agar kerajinan tangan para ibu-ibu mulai go internasional. Caranya dengan membeli sejumlah kerajinan tangan dari pengrajin Aceh Besar lalu diikutsertakan dan dipamerkan saat acara-acara penting, baik skala lokal, nasional, maupun internasional.
Hingga kini telah banyak produk Aceh Besar yang dikenal masyarakat luas. Mulai dari kopi takengon, batik kerawang Gayo, kopiah Aceh, dan sebagainya. Semoga bilie droe bukan produksi legendaris terakhir yang bisa ditampilkan di kancah internasional.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News