Enaknya Nampol! Ini Dia 4 Kuliner Khas Aceh Besar yang Tak Pernah Hilang Ditelan Waktu

5 Juni 2023, 16:32 WIB
keumamah / instagram.com/@diameutuah /

JURNALACEH.COM - Aceh Besar merupakan sebuah daerah yang kaya akan budaya dan kuliner yang menggugah selera. Tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kelezatan kuliner khasnya yang tak pernah hilang ditelan waktu.

Di antara berbagai hidangan lezat yang menjadi kebanggaan Aceh Besar, terdapat empat kuliner yang benar-benar akan memanjakan lidah Anda dengan rasanya yang lezat.

Penasaran? Yuk simak keempat kuliner khas kabupaten Aceh Besar yang telah tim JurnalAceh.com rangkum berikut.

4 Kuliner Khas Aceh Besar

1. Bohromrom
Bohromrom, sebuah kudapan manis yang menggugah selera, memiliki bentuk yang hampir mirip dengan kue klepon. Terbuat dari tepung ketan, gula merah, dan santan, camilan ini menghadirkan perpaduan rasa manis dan gurih yang begitu nikmat.

Baca Juga: Cozy Abis! 5 Cafe di Aceh Besar yang Cocok Buat Nongkrong Sambil Ngopi: Mantap Kali Buat Ngumpul

Ketika Anda menggigitnya, gula merah yang telah dilelehkan akan langsung meleleh di mulut, memberikan sensasi yang menggoda.

Untuk memberikan sentuhan gurih yang sempurna, bohromrom sering kali ditaburi dengan parutan kelapa. Selain itu, camilan ini juga hadir dalam berbagai warna menarik seperti hijau, kuning, dan putih, yang tentunya menarik perhatian para pembeli.

Yang menarik, pewarna yang digunakan dalam bohromrom ini berasal dari bahan alami, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan efek sampingnya meskipun Anda mengonsumsinya dalam jumlah yang lebih banyak.

Anda dapat menemukan bohromrom dengan mudah di pasar tradisional, karena kudapan ini telah lama menjadi favorit masyarakat sejak dahulu kala. Penjual seringkali menawarkan bohromrom dalam kemasan mika atau daun pisang, sehingga Anda dapat memilih sesuai dengan preferensi Anda.

Baca Juga: Mempesona! 5 Tempat Wisata di Aceh Besar dengan Nuansa Alam dan View Natural

2. Eungkot Keumamah
Salah satu makanan khas yang tak boleh dilewatkan saat berada di Aceh Besar adalah eungkot keumamah. Olahan lezat ini terbuat dari daging ikan cakalang atau tongkol yang dikeringkan terlebih dahulu sebelum dimasak menggunakan campuran rempah-rempah yang kaya akan cita rasa.

Proses pengeringan ini memberikan tekstur ikan yang keras dan menjadikannya tahan lama ketika diolah menjadi eungkot keumamah.

Setelah ikan dikeringkan, ia dilapisi dengan bumbu khas yang membuatnya semakin lezat. Biasanya, eungkot keumamah diberi bumbu berlimpah seperti cabai dan asam sunti yang khas Aceh.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Banda Aceh dan Aceh Besar Paling Hits dan Kekinian, Cocok untuk Healing

Kehadiran bumbu-bumbu ini tidak hanya menghilangkan bau amis dari ikan, tetapi juga memberikan sentuhan pedas dan gurih yang menggugah selera. Jika Anda tertarik mencicipi hidangan ini, Anda dapat mencarinya di beberapa warung makan di daerah tersebut.

Sensasi kenikmatan dari rasa masakan ini jarang ditemukan di tempat lain, sehingga para wisatawan sering kali ketagihan setelah mencobanya. Tak heran jika eungkot keumamah sering dijadikan sebagai lauk wajib ketika makan siang di Aceh Besar. Keunikan rasa pedas dan gurih yang terpadu membuat para pelancong tergoda untuk mencicipi hidangan ini.

3. Martabak Aceh
Martabak telah menjadi makanan yang tidak asing bagi banyak orang. Di Aceh Besar, terdapat martabak khas yang menggoda selera, diolah dengan menggunakan bumbu rempah-rempah yang khas.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Wisata di Aceh Besar Paling Seru, Buat Liburanmu Berkesan

Adonan martabak ini mirip dengan roti canai, namun tanpa gula sehingga memiliki rasa yang lebih asin. Kemudian, adonan tersebut diisi dengan campuran daun bawang, daging, dan telur.

Bagi mereka yang suka sensasi pedas, pilihan martabak cabe hijau akan memuaskan. Biasanya, hidangan ini disajikan dengan acar yang memberikan sentuhan rasa asam yang menyegarkan, membuat martabak semakin lezat. Anda dapat menikmati martabak secara langsung atau menggabungkannya dengan nasi sebagai lauk.

Di Aceh Besar, terdapat beberapa pedagang yang menawarkan martabak dengan berbagai pilihan telur. Anda dapat memilih antara telur bebek atau ayam yang akan digoreng bersama adonan.

Tekstur kering pada adonan martabak menjadikan kudapan ini selalu menjadi incaran banyak orang. Ditambah lagi, bumbu rempah yang digunakan sangat beragam, memberikan perpaduan rasa yang asin dan gurih.

Baca Juga: Hits! 5 Destinasi wisata Terbaru di Aceh Besar yang Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga Pada Akhir Pekan

4. Timphan
Kue timphan memiliki kesamaan dengan lepet karena keduanya dibungkus dengan daun pisang. Timphan merupakan kudapan tradisional yang diolah dengan cara dikukus. Terbuat dari tepung ketan dan santan, kue ini menghasilkan rasa yang unik. Selain itu, timphan juga diberi isian pisang, nangka, dan labu sesuai dengan pilihan menu yang ditawarkan oleh penjual.

Ketika Anda menikmati kue timphan, rasanya seolah membawa Anda kembali ke masa lalu yang penuh nostalgia. Rasanya yang lembut dan kenyal tidak pernah berubah seiring berjalannya waktu karena bahan-bahannya tetap konsisten seperti dahulu.

Kue timphan memiliki aroma wangi yang khas, karena selama proses pengolahannya, daun pandan yang diiris tipis ditambahkan untuk memberikan aroma yang khas pada kue.

Baca Juga: Ini Dia, Tempat Wisata Terbaru dan Terhits yang Wajib Anda Kunjungi saat Berada Dikabupaten Aceh Besar

Para pelancong dapat menikmati kue timphan dengan cocolan taburan kelapa parut yang akan memberikan rasa gurih yang lezat. Selain itu, beberapa pedagang juga menawarkan timphan dengan tambahan gula merah sebagai topping, jika Anda menginginkan rasa yang lebih manis. ***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Andika Ichsan

Tags

Terkini

Terpopuler