Network
JURNAL ACEH-Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menyetop kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Keputusan ini diambil menyusul lonjakan kasus penyebaran Covid-19 di daerah itu.
"Sekolah tatap muka (kegiatan keagamaan) yang seyogyanya sampai 6 Mei 2021 terpaksa dihentikan,” kata juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bener Meriah, Ilham Abdi, Selasa, 27 April 2021.
Keputusan ini, kata Ilham, diambil setelah mendengarkan masukan dari Kepala Dinas Pendidikan Bener Meriah dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu. Tidak hanya sekolah tatap muka, kegiatan keagamaan di sekolah selama Ramadan ini juga dihentikan.
Sebagai pengganti, Ilham menyarankan agar seluruh siswa mengikuti kegiatan sekolah dan keagamaan dari rumah masing-masing. Ilham mengatakan dalam beberapa hari terakhir, jumlah penyebaran kasus Covid-19 terus meningkat.
Baca Juga: AHY Usulkan Nama Pahlawan Nasional dari Aceh
Bahkan salah satu pasien yang terkonfirmasi positif merupakan anak berusia 12 tahun. Saat ini, sembilan warga menjalani perawatan setelah terkonfirmasi tertular Covid-19. Bener Meriah menyatakan hal ini sebagai gelombang kedua penyebaran Covid-19.
Sejak diumumkan pertengahan 2020, jumlah warga Bener Meriah yang terserang Covid-19 mencapai 186 orang. Ilham berharap kebijakan ini dapat menekan potensi penyebaran Covid-19 di kabupaten itu.***
