Network
JURNAL ACEH-Seorang remaja berusia 13 tahun di Aceh Utara di arak warga dalam keadaan tangan terikat serta leher terlilit seutas tali nilon. Unggahan adegan video berdurasi 15 detik itu tersebar cepat disejumlah akun media sosial.
Diduga remaja tanggung tersebut telah mencuri sebuah celengan Masjid di Gampong Ceumpedak, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Dalam detik-detik tayangan akhir video yang sempat viral dan menuai pro kontra komentar netizen itu, sempat mengundang haru. Tak kala salah seorang warga lainnya datang menghampiri dan melepaskan tali yang menjerat dilingkar leher remaja itu.
Menanggapi peristiwa itu, Kapolres Aceh Utara AKBP Try Hadiyanto melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Ahmad Yani, mengatakan kasus pencurian celeng Masjid yang dilakukan oleh seorang remaja itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara pihak keluarga pelaku dan juga pengurus mesjid dimaksud.
Baca Juga: Irmansyah-Jafaruddin Pimpin AJI Kota Lhokseumawe
“Pihak keluarga pelaku dan pengurus mesjid sepakat berdamai, dimana keluarga pelaku bersedia mengganti uang yang di ambil senilai Rp 1,5 juta oleh pelaku,” ujar AKP Ahmad Yani, Rabu 26 Mei 2021 sore.
Menurut Ahmad Yani, sebetulnya pelaku diamankan warga dua hari yang lalu, setelah kita mendapat informasi kemudian personil Polsek menjemput pelaku dan membawanya ke Mapolsek. Hal itu kita lakukan untuk memberikan pengamanan terhadap pelaku agar tidak dihakimi massa.
“Pada hari yang sama kasus itu langsung di selesaikan damai secara kekeluargaan di kantor Mapolsek” ungkapnya.
Baca Juga: BNPP Targetkan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Pusong
Ahmad Yani menuturkan, pihaknya tidak mengetahui ada warga yang bertindak dengan menjerat laher pelaku dengan seutas tali hingga rekaman video pemandangan miris itu hingga beredar di mensos.
