Network
JURNAL ACEH-Asisten Deputi (Asdep) Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI), Bidang Infrastruktur Ekonomi dan Kesra, Nurdin, mengatakan bakal mengusulkan sejumlah pembangunan di kawasan perbatasan.
“Terutama infrastruktur dasar berupa jalan dan transportasi. Untuk layanan dasar ekonomi meliputi pendidikan, kesehatan, perumahan, air bersih dan sanitasi,” kata Nurdin saat berkunjung ke Gampong Teulaga Tujuh atau Pusong, Kecamatan Langsa Barat. Kamis 20 Mei 2021.
Untuk tata kelola, BNPP berupaya membenahi sumber daya manusia (SDM) dan juga penyelenggaraan pemerintahan, mulai tingkat kecamatan hingga gampong. Sedangkan dari sisi perekonomian, BNPP akan menghidupkan pasar sekaligus memetakan potensi yang dapat dikembangkan di sebuah daerah.
Baca Juga: Ibu dan Anak di Bener Meriah Meninggal Dunia Usai Tertular Covid-19
"Ya, kalau di Pusong misalkan pemasaran ikan untuk di ekspor, sehingga mengubah potensi menjadi sumber rezeki bagi masyarakat setempat," kata Nurdin.
Nurdin mengatakan hasil kunjungan ke Langsa akan dimasukkan ke dalam program usulan BNPP dengan melibat 27 kementerian/lembaga pemerintahan dan non pemerintahan.
Saat ini, pemerintah menetapkan 222 kecamatan sebagai lokasi prioritas pembangunan pembatasan negara. Satu di antaranya adalah Kecamatan Langsa Barat.***
