Miris! Harga TBS Sawit Anjlok 70 Persen, Tapi Pupuk Naik 300 Persen, Apkasindo Sentil Luhut

- 21 Juni 2022, 16:07 WIB
Harga Kelapa Sawit Bangka Belitung, Harga Sawit Babel, Harga TBS Sawit Bangka Belitung Babel, Harga Sawit Babel Sesuai Umur.
Harga Kelapa Sawit Bangka Belitung, Harga Sawit Babel, Harga TBS Sawit Bangka Belitung Babel, Harga Sawit Babel Sesuai Umur. /Suhargo/Portalbangkabelitung

JurnalAceh.com- Petani sawit kian menjerit, karena harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit kembali anjlok, hingga 70 persen. Sementara harga pupuk naik hingga 300 persen.

Sekretaris Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Aceh Fadhli Ali mengaku miris melihat petani sawit yang harus menanggung beban yang semakin berat, karena harga TBS sawit yang terus anjlok. Sementara harga pupuk naik gila-gilaan.

"Petani sawit sepertinya akan menghadapi banyak kesulitan," kata Fadhli kepada JurnalAceh.com, Selasa, 21 Juni 2022.

Baca Juga: Ini yang Dibahas Anies dengan NasDem Aceh di Rumah Dinas Gubernur Tadi Pagi

"Tulak tung tinggai them. Artinya kerja ada, penghasilan tidak ada," sambungnya.

Betapa tidak? Perhari ini harga TBS sawit turun hingga Rp 300 perkilogram. Sehingga harga di tingkat petani tinggal Rp 1.100 per kilogram. Bahkan di beberapa daerah di luar Aceh, harga TBS anjlok signifikan hingga di bawah Rp 1.000 per kilogram.

Padahal sebelum presiden Jokowi menyetop ekspor Crude Palm Oil (CPO), harga TBS di level petani pernah menembus angka Rp 3.200 perkilogram.

Baca Juga: Capres Yang Akan Diusung PDIP Sudah Dikantongi Mega, Ini Kata Hasto

Di sisi lain, biaya yang harus dikeluarkan petani sawit makin tinggi. Sebab, harga pupuk sudah naik gila-gilaan.

Misalnya pupuk KCL, dari Rp 350 ribu per sak isi 50 kilogram, naik menjadi Rp 950 ribu. Lalu, pupuk Urea non subsidi dari Rp 340 ribu per sak isi 50 kilogram menjadi Rp 580 ribu.

Halaman:

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x