Network
JURNALACEH.COM - Selama seminggu terakhir, tiga ekor beruang liar diketahui merusak puluhan sarang madu keululut di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. Informasi ini disampaikan oleh Herwan Maulizar, seorang peternak lebah madu keululut, yang mengungkapkan bahwa serangan beruang tersebut terjadi di tiga lokasi berbeda.
Beruang-beruang tersebut mulai merusak sarang madu pada 26 April 2024 dan melanjutkan serangannya hingga ke tiga lokasi yang berbeda. Mereka merusak puluhan sarang yang terbuat dari kayu dan mengambil madunya.
Dikutip JURNALACEH.COM dari antaranews.com, total kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp100 juta hingga Rp120 juta karena sebanyak 72 hingga 75 sarang madu rusak.
Baca Juga: Sejumlah Partai Politik Resmi Dukung Muzakir Manaf Sebagai Calon Gubernur Aceh di Pilkada 2024
Meskipun belum dilaporkan secara resmi kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Herwan telah membagikan informasi tersebut melalui media sosial, dengan harapan dapat mendapatkan solusi dan tindakan penanganan yang tepat.
Selain sarang madu, kebun pepaya juga menjadi target serangan beruang di kawasan tersebut. Masyarakat setempat bahkan melakukan patroli malam untuk mengusir beruang agar tidak merusak kebun mereka lagi.
Herwan berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang, demi melindungi hewan-hewan tersebut serta memastikan kelangsungan usaha peternakan madu keululut di daerah tersebut.
Baca Juga: KIP Aceh Barat Tetapkan Anggota DPRK Terpilih 2024-2029, Ini Daftar Nama dan Partainya
Beruang Madu
Beruang madu umumnya ditemukan di hutan-hutan tropis dan subtropis, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan. Mereka tersebar luas di wilayah Asia Tenggara, terutama di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Myanmar.
