Bangun SPAM Rp 230 Miliar, Pemko Lhokseumawe Sebut Anggarannya Murni dari Investor Bukan APBD

- 27 Mei 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi mesin air minum/freepik.com/@aleksandarlittlewolf
Ilustrasi mesin air minum/freepik.com/@aleksandarlittlewolf /

JURNALACEH.COM - Pemerintah Kota Lhokseumawe, Aceh, telah mengumumkan anggaran pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) merupakan hasil dari investasi swasta.

Dalam upaya meningkatkan layanan air bersih bagi penduduk kota, investasi ini diperkirakan mencapai Rp230 miliar, sepenuhnya didukung oleh sektor swasta tanpa keterlibatan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pernyataan tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan, di Banda Aceh pada hari Sabtu.

Kerjasama untuk pembangunan proyek SPAM telah ditandatangani antara Pemerintah Kota Lhokseumawe dan PT Toya Perdana Lhokseumawe. Proyek ini dijadwalkan akan selesai pada akhir Maret 2025, dengan kapasitas debit air sebesar 230 liter per detik.

Baca Juga: Tolak Revisi Undang-undang Penyiaran, Puluhan Pers di Banda Aceh Lakukan Aksi Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya!

Keberadaan SPAM diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan air bersih di tengah keterbatasan cakupan aliran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Lhokseumawe. Saat ini, PDAM hanya mencakup satu kecamatan dengan sekitar 2.000 sambungan konsumen, yang bersumber dari kerjasama dengan PT Perta Arun Gas (PAG).

Sumber air bersih untuk SPAM ini berasal dari wilayah Cot Trieng, Lhokseumawe, yang dinilai memiliki potensi untuk melayani 60 persen dari total penduduk Lhokseumawe yang mencapai 196.063 jiwa, tersebar di empat kecamatan, yaitu Muara Satu, Muara Dua, Banda Sakti, dan Blang Mangat.

Pj Wali Kota Hanan menyatakan target operasional SPAM pada Maret 2025 merupakan langkah nyata dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Air yang dihasilkan diharapkan memenuhi standar kualitas air yang layak untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Sah! Pimpinan PW IPM Aceh Periode 2023-2025 Resmi Dikukuhkan Hari Ini

Pemerintah Kota Lhokseumawe juga memperlihatkan komitmen dalam membuka peluang investasi di wilayahnya dengan memberikan kemudahan kepada para investor. Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan aset pemerintah kota guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Meskipun mengalami kendala terkait izin penggalian pipa di kawasan jalan nasional, Pemerintah Kota Lhokseumawe telah mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan masalah tersebut, memastikan kelancaran proyek SPAM guna memberikan layanan air bersih yang lebih luas kepada warga.

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah