Lalu, bagaimana niat puasanya? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, Kamis 7 Juli 2022.
Adapun niat Puasa Tarwiyah adalah seperti berikut ini:
Dalam sebuah hadis disebutkan, Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa di hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Zulhijjah) akan mengampuni dosa dua tahun," (H.R. Tirmidzi).
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT"
Adapun niat puasa Arafah adalah seperti berikut ini:
Rasulullah SAW bersabda tentang pahala ibadah puasa Arafah, yakni:
"Puasa satu hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah), aku berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya. Puasa hari ‘Asyura’ (tanggal 10 Muharram), aku berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya" (HR. Muslim, no 1162).