Aceh Disebut Serambi Mekkah, Berikut ini 5 Alasannya

- 8 Desember 2022, 11:38 WIB
Ka'bah yang terletak di Kota Mekkah Arab Saudi
Ka'bah yang terletak di Kota Mekkah Arab Saudi /Sulistio Mokodongan/Ist/net

JURNALACEH.COM- Aceh sejak abad ke 15 M pernah mendapat gelar yang sangat terhormat dari umat islam di nusantara. Yakni Serambi Mekkah.

Sebuah gelar yang penuh dengan nuansa keagamaan, keimanan, dan ketaqwaan. Sehingga banyak yang heran, kenapa Aceh disebut Serambi Mekkah?

Di kanal YouTube HABA ASA News menjelaskan bahwa menurut sebagian pakar sejarawan ada 5 sebab mengapa aceh dijuluki gelar yang sangat mulia, yaitu Serambi Mekkah.

Baca Juga: Perhatikan Cara Pasang Set Top Box ke TV LED, Salah Masukin Kabel Bisa Berabe

Pertama, Aceh merupakan daerah pertama masuk islam di nusantara. Tepatnya dikawasan Pantai Timur Peureulak Pasai (Pasee), dari islam berkembang pesat keseluruh nusantara sampai ke vilipina.

Mubaligh-mubaligh Aceh meninggalkan kampung halaman untuk menyebarkan agama Islam kepada manusia. 4 orang Wali Songo berasal dari Aceh. Yakni, Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ngampel, Syarif Hidayatullah, dan Syeikh Siti Jenar.

Kedua, Aceh sebagai pendidikan Islam di nusantara. Saerah Aceh pernah menjadi kiblat ilmu dengan hadirnya Jami'ah Baiturrahman (Universitas Baiturrahman) yang dilengkapi dengan berbagai Fakultas.

Baca Juga: Bisakah TV Digital Tanpa Antena? Lihat Penjelasan dan Hasil Uji Coba Berikut ini

Para mahasiswa di aceh datang dari berbagai penjuru dunia. Mulai dari Turki, Palestina, Bangladesh, Pattani, Mindanau, Brunei, Malaysia, dan Makassar.

Ketiga, Kesultanan Aceh sebagai pelindung Kerajaan Islam di Nusantara. Kerajaan Aceh Darussalam pernah mendapat pengakuan dari Syarif Makkah (Khalifah Islam Turki Usmaniyah). Bahwa kerjaan-kerjaan Aceh pelindung kerajaan- kerajaan lainnya di nusantara.

Karena itu seluruh sultan nusantara mengakui bahwa sultan Aceh sebagai payung mereka dalam menajalankan tugas kerajaan.

Baca Juga: Berikut Arti Mimpi Dikejar Seseorang Menurut Islam

Keempat, Aceh sebagai pelabuhan haji di nusantara, yang mana daerah aceh pernah menjadi pangkalan atau pelabuhan haji untuk seluruh nusantara. Orang-orang muslim nusantara yang naik haji ke Mekkah dengan kapal laut.

Dan kelima, Banyaknya kesamaan Aceh dengan Mekkah pada saat itu sama-sama islam, bermazhab Syafi'ie, berbudaya islam, berpakaian Islam, berhiburan Islam, dan berhukum Islam.

Orang Aceh masuk dalam ajaran islam secara kaffah tidak ada campur aduk antara adat kebiasaan dengan ajaran Islam. ***

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x