Network
JURNALACEH.COM- Museum Ullen Sentalu merupakan museum yang menampilkan budaya dan kehidupan para bangsawan pada dinasti Mataram yakni Kasunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pangkualam yang juga mengoleksi bermacam-macam batik khas Jogja dan Solo.
Nama Ullen Sentalu sebenarnya berasal dari akronim bahasa Jawa yaitu “ULating bLENcong SEjatiNe TAtaraning LUmaku” yang berarti Nyala lampu blencong yang dijadikan petunjuk umat manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Wisata Unik di Boyolali yang Bikin Anda Puas, Yuk Intip!
Di dalam museum ini pengunjung dapat melihat banyak lukisan dan foto para bangsawan pada zaman kerajaan Mataram, koleksi kain batik Solo dan Jogja, gamelan kuno, arca-arca Hindu dan Budha, dan peninggalan-peninggalan lainnya.
Meski mempunyai begitu banyak koleksi unik, namun pengunjung tidak diperbolehkan untuk mengambil gambar dalam bentuk apapun di hampir seluruh area museum ini.
Tapi jangan khawatir, disini telah disediakan spot-spot foto khusus yang berada di luar museum yang tentunya instagenik.
Salah satu spot foto yang banyak di minati pengunjung ialah replika relief Candi Burobudur yang di buat miring. Replika ini di buat sedemikian rupa sebenarnya untuk menggambarkan turunnya minat generasi muda terhadap seni dan budaya Jawa.
Baca Juga: Instagramable Banget! Ini Tempat Wisata di Kudus yang Cocok Dikunjungi 2023
Kehadiran objek wisata Ullen Sentalu ini bisa menjadi jendela peradaban seni dan budaya Jawa yang pernah berjaya pada masanya dengan berbagai koleksi yang dimilikinya.
Museum Ullen Sentalu berlokasi di daerah pegunungan Sleman dan berada di atas lahan seluas 1,2 hektar. Karena berada di lereng gunung Merapi membuat udara disekitar museum ini terasa sejuk dengan suhu udara sekitar 25 derajat celsius.
