Network
JURNALACEH.COM - Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar, mengungkapkan bahwa hutan Aceh terus mengalami kerusakan selama lima tahun terakhir, dengan kehilangan sekitar 10 ribu hektar setiap tahunnya.
Menurutnya, deforestasi tersebut disebabkan oleh illegal logging, bencana alam, serta okupasi masyarakat yang membuka lahan perkebunan di kawasan hutan.
"Melalui analisis dan informasi dari berbagai sumber," kata Malik di Banda Aceh, Sabtu 23 Februari 2023 dilansir Antara.
Baca Juga: Masyarakat Aceh Jaya Resah, Akibat gajah liar
PETI Jadi Biang Kerok
Masih banyak kegiatan penambangan tanpa izin (PETI) yang beroperasi di kawasan hutan Aceh dan diduga menjadi salah satu penyebab banjir, longsor, dan kebakaran yang terjadi selama beberapa tahun terakhir di Aceh.
Malik menyatakan bahwa pengelolaan kawasan hutan lindung (KHL) yang ditetapkan berdasarkan skoring Kementerian LHK belum optimal dalam menjaga hutan.
