Preeklamsia adalah tekanan darah tinggi dengan komplikasi pada ibu hamil. Kondisi ini biasanya terjadi ketika usia kehamilan mencapai 20 minggu sampai 6 minggu pasca persalinan.
dr. Nareswari menyampaikan gejala preeklamsia pada ibu hamil bisa terbagi dua yaitu :
Gejala Ringan : tekanan darah tinggi, nyeri kepala, nyeri leher dan bahu
Gejala Berat : tekanan darah tinggi, nyeri kepala, nyeri leher, nyeri di perut bagian atas (ulu hati), mual muntah, bengkak di kaki dan bisa komplikasi di organ lain seperti liver.
Mengenal Penyebab Preeklamsia
Penyebab preeklamsia adalah masalah perkembangan pada plasenta.
Ibu hamil dengan preeklamsia memiliki pembuluh darah yang tidak berfungsi optimal, sehingga bentuknya lebih sempit dan merespon sinyal hormonal secara berbeda. Hasilnya, aliran darah yang masuk ke plasenta menjadi terbatas.
Beberapa penyebab pembuluh darah tidak berfungsi dengan baik adalah sebagai berikut:
* Kurangnya aliran darah menuju rahim.
* Kerusakan pada pembuluh darah.
* Faktor turunan(genetik) dari ibu atau saudara perempuan
* Ibu hamil mengalami gangguan kesehatan dan stress
Selain beberapa penyebab di atas, sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko preeklamsia pada ibu hamil adalah:
* Kehamilan pertama pada usia 40 tahun
* Memiliki riwayat preeklamsia sebelumnya.
* Obesitas.
* Hamil dengan jarak lebih dari 10 tahun dari kehamilan sebelumnya.
* Memiliki riwayat hipertensi
* Diabetes
* Faktor genetik.
*Gangguan pembuluh darah.
Cara Mencegah Preklamsia
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah atau menurunkan risiko preeklamsia pada ibu hamil adalah sebagai berikut:
▪️Melakukan pemeriksaan rutin selama kehamilan.
▪️Menjaga berat badan ideal / tidak obesitas sebelum dan selama kehamilan.
▪️Menjaga kadar gula darah tetap normal apabila menderita diabetes.
▪️Mengontrol tekanan darah tinggi.
▪️Mengkonsumsi kalsium.
Cara Mengobati Preeklamsia
Mengobati preeklamsia salah satunya dengan cara melahirkan bayi prematur atau kelahiran dini, namun tindakan ini hanya aman dilakukan apabila usia kehamilan sudah mencapai 37 minggu atau siap untuk dilahirkan.
Selain itu, penanganan untuk pasien preeklamsia pada ibu hamil adalah: