Network
JURNALACEH.COM– Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-8 secara resmi sudah dibuka dengan serangkaian seremonial penumbukan rempah secara simbolik dengan Leusong Kayee oleh para pejabat dan disaksikan oleh unsur Forkopimda Aceh di Lapangan Sulthanah Safiatuddin, Sabtu, 4 November 2023. Namun hal ini mendapat komentar pedas dari masyarakat Aceh.
PKA yang menjadi salah satu event Iconic bagi Masyarakat Aceh sejatinya dapat disaksikan oleh seluruh lapisan masyarakat apalagi bagi mereka yang sengaja hadir secara langsung untuk melihat bagaimana Opening Ceremonial perhelatan lima tahunan ini.
Akan tetapi ketika acara pembukaan secara konsep agak sedikit tidak memperhatikan masyarakat yang hadir secara langsung dikarenakan hanya bisa menyaksikannya melalui layar monitor. Berbeda dengan para pejabat dan tamu undangan yang dapat hadir dan melihat secara langsung didepan mata.
Baca Juga: PKA 8 Resmi Dibuka Malam Ini, Hadirkan Berbagai Wisata Budaya dan Kuliner Aceh
Hal ini yang disesalkan oleh banyak pihak atau masyarakat secara umum yang sudah hadir di lokasi tapi hanya dapat menikmati penampilan seremonial melalui layar monitor. Adapun kekesalan masyarakat tersebut disampaikan melalui kolom komentar akun Official Tiktok PKA yakni @pekankebudayaanaceh berikut JurnalAceh.com merangkum beberapa komentar tersebut.
@mulyadialfarishi berkomentar “rakyat jelata cuman disuruh liat layer padahal udh sampek lokasi pka.”
@raju_maulana12 berkomentar “singeh kapeget be awai.. gop jioh bak ijak Cuma kalen layer ngen ule ureng bak opening.”
Baca Juga: Yuk Singgah ke 3 Cafe Dekat Bromo dengan View Alam yang Mempesona dan Favorit Semua Kalangan
@irwansranchodas berkomentar “PKA 8 (perbedaan KASTA) diperlihatkan dengan sangat tajam.”
