Wow! Tempat Wisata Museum Tsunami Aceh Dikunjungi 5.606 Wisatawan dalam Sehari Libur Idul Fitri

- 15 April 2024, 17:30 WIB
Museum Tsunami/antaranews.com
Museum Tsunami/antaranews.com /

JURNALACEH.COM - Sejak dibuka pertama kali pada libur Idul Fitri 1445 Hijriah, Museum Tsunami Aceh telah menjadi magnet bagi para pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri. Dalam sebuah laporan terbaru, diketahui bahwa museum yang berlokasi di Banda Aceh ini telah dikunjungi oleh 5.606 wisatawan dalam satu hari saja, termasuk tujuh wisatawan mancanegara.

Angka ini menunjukkan minat yang besar dari masyarakat untuk menyelami dan memahami peristiwa tragis yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam.

Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh, M Syahputra Azwar, mengungkapkan bahwa sejak dibuka pada H+4 lebaran, jumlah pengunjung terus meningkat, terutama dari luar Aceh. Mayoritas dari mereka berasal dari Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Baca Juga: Wow! 3 Tempat Wisata di Bandung Terbaru 2024, Membuat Liburan Anda Semakin Betah

Bahkan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi peningkatan yang signifikan. Pada libur Idul Fitri tahun lalu, jumlah pengunjung hanya mencapai 5.180 orang, sedangkan tahun ini mencatat penambahan sebanyak 426 orang.

"Sejak kita buka pada H+4 lebaran (Sabtu, 13/4), banyak wisatawan yang datang terutama dari luar Aceh. Kalau dilihat dari plat mobil, kebanyakan berasal dari Sumatera Utara dan Sumatera Barat," kata Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh, M Syahputra Azwar yang dikutip JURNALACEH.COM dari aceh.antaranews.com.

Menariknya, pihak museum telah menyajikan sebuah pameran temporer yang menampilkan peran gajah saat peristiwa Tsunami Aceh. Pameran tersebut, yang dibuka dari tanggal 13 hingga 30 April, dirancang untuk menarik minat pengunjung. Strategi ini terbukti berhasil, karena telah menarik ribuan pengunjung dalam waktu singkat.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Bandung Tetap Buka di Lebaran Idul Fitri 2024, Cocok Liburan Bareng Keluarga

Azwar memprediksi bahwa puncak kenaikan jumlah pengunjung akan terjadi pada Senin berikutnya, seiring dengan arus balik wisatawan yang selesai berlibur dari Pulau Sabang. Hal ini menunjukkan bahwa Museum Tsunami Aceh tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan balik para pelancong yang ingin mengambil pelajaran dari sejarah.

Sampai dengan laporan terakhir yang diterima, jumlah pengunjung terus bertambah. Pada siang hari itu sendiri, sudah tercatat 3.287 orang yang mengunjungi museum tersebut, dengan mayoritas berasal dari wisatawan lokal.

Meskipun demikian, keberadaan wisatawan asing juga memberikan dampak positif, tidak hanya bagi perkembangan pariwisata Aceh, tetapi juga dalam hal memperluas pemahaman global tentang dampak bencana alam.

Baca Juga: Wow! 5 Tempat Wisata di Surabaya Tetap Buka di Lebaran Idul Fitri 2024, Cocok untuk Liburan Keluarga

Museum Tsunami Aceh bukan sekedar tempat untuk mengenang tragedi, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran yang penting. Melalui pameran-pameran yang diselenggarakan secara berkala, museum ini terus berupaya untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kekuatan alam, ketangguhan manusia, dan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

Dengan demikian, setiap kunjungan ke Museum Tsunami Aceh tidak hanya menjadi perjalanan wisata, tetapi juga sebuah pengalaman yang mendalam dan membangun kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana.***

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah