Perayaan Idul Adha di Aceh: Magnet Wisatawan Domestik dan Mancanegara

- 20 Juni 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi kurban/freepik.com/@freepik
Ilustrasi kurban/freepik.com/@freepik /

JURNALACEH.COM - Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) melalui pernyataan Ketua ASPPI Aceh, Azwani Awi, mengungkapkan bahwa perayaan Idul Adha di Provinsi Aceh telah menjadi daya tarik signifikan bagi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Sejak dimulainya perayaan ini, banyak wisatawan yang difasilitasi oleh anggota ASPPI turut meramaikan destinasi wisata ujung barat Indonesia ini.

"Selama lebaran Idul Adha, banyak wisatawan mancanegara maupun nusantara yang difasilitasi anggota ASPPI. Sebagian dari wisatawan tersebut khusus melihat perayaan Idul Adha di Aceh," ujar Azwani Awi di Banda Aceh.

Baca Juga: Kontribusi Idul Adha Terhadap Ekonomi Indonesia Lebih dari Rp200 Triliun

ASPPI, sebuah organisasi yang mencakup berbagai sektor pariwisata seperti biro perjalanan, perhotelan, penyelenggara acara, dan konsultan pariwisata, telah berperan penting dalam mengembangkan potensi pariwisata Aceh.

Menurut Azwani, wisatawan mancanegara yang dikunjungi di Aceh berasal dari negara-negara seperti Malaysia, Jepang, dan Australia. Sementara itu, wisatawan domestik datang dari berbagai daerah di Indonesia seperti Riau, Jakarta, dan sejumlah daerah lainnya.

"Selain menikmati perayaan Idul Adha, para wisatawan juga mengeksplorasi destinasi pariwisata lainnya di Aceh, termasuk Sabang dan tempat-tempat lainnya. Kunjungan mereka memberikan dampak positif signifikan terhadap perekonomian lokal," tambahnya.

Baca Juga: BSI Aceh Bagikan Hewan Kurban untuk Masyarakat di Hari Raya Idul Adha

Berdasarkan data yang diperoleh dari anggota ASPPI, sekitar 259 wisatawan telah mengunjungi Aceh selama libur Idul Adha ini. Mereka berasal dari berbagai negara seperti Australia, Jepang, Malaysia, serta beberapa kota di Indonesia seperti Keudah, Seulangor, Pekanbaru, Riau, dan Jakarta.

Azwani Awi juga menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan sektor pariwisata di Aceh, tidak hanya melalui perayaan tradisional seperti Idul Adha, tetapi juga dengan menggali berbagai potensi pariwisata lainnya. Upaya ini termasuk memberikan pendampingan kepada desa-desa wisata serta meningkatkan kapasitas para pelaku pariwisata dalam melayani wisatawan.

"Kehadiran Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan di Aceh bersama Sumatera Utara di masa mendatang akan menjadi momentum penting bagi ASPPI untuk mempromosikan pariwisata Aceh lebih luas lagi, baik di tingkat nasional maupun internasional," pungkas Azwani Awi.

Baca Juga: Wow! ASPPI Katakan Perayaan Idul Adha Menarik Wisatawan ke Aceh, Ini Penjelasannya

Dengan berbagai upaya pengembangan yang terus dilakukan oleh ASPPI, harapannya adalah pariwisata Aceh dapat terus berkembang dan menarik minat lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi provinsi ini, menyumbang pada pertumbuhan ekonomi dan promosi keberagaman budaya Indonesia yang kaya.

ASPPI ( Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia)

ASPPI singkatan dari Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia, merupakan organisasi yang terdiri dari berbagai pelaku industri pariwisata di Indonesia, seperti biro perjalanan wisata, perhotelan, penyelenggara acara, konsultan pariwisata, dan lain-lain.

ASPPI berperan dalam mengembangkan dan mempromosikan pariwisata di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Provinsi Aceh seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.***

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah