Network
JURNAL ACEH-Ratusan warga Palestina dan petugas polisi anti huru-hara Israel dilaporkan terluka setelah terjadinya bentrok di Komplek Masjid Al- Aqsha Yerusalem.
Bentrokan yang diwarnai aksi saling serang menggunakan batu, botol dan petasan oleh warga, dibalas polisi Israel dengan tembakan peluru karet dan granat kejut ke arah warga Palestina dengan membabi buta.
Menurut laporan yang dilansir AFP, Sabtu 5 Mei 2021, disebutkan terdapat 163 warga Palestina dan enam petugas polisi Israel terluka di Al-Aqsha dan Yerusalem Timur.
Dilaporkan menurut keterangan polisi Israel dilokasi kejadian menyebutkan, kerusuhan terjadi setelah pelaksanaan sholat Isya. Menurut petugas mereka harus bertindak menertibkan keadaan.
Baca Juga: Petugas Perintahkan Enam Pemudik Dalam Ambulans Balik Kanan
“Kerusuhan dengan ribuan jemaah setelah sholat Isya. Pasukan keamanan harus memulihkan ketertiban,” kata seorang petugas.
Ketegangan di Yerussalem meningkat sejak beberapa pekan terakhir, karena warga Palestina memprotes pembatasan akses Israel ke beberapa bagian Kota Tua, selama Ramadan.
Hal lain juga dipicu setelah pihak berwenang Israel memerintahkan warga Palestina, untuk meninggalkan rumah mereka, untuk membuka jalan bagi pemukim Israel.
Baca Juga: Kapolda Wahyu: Tak Warga Yang Tak Rindu Kampung Halaman
