Fakta Mengejutkan, Ternyata Gempa Turki Sudah Diprediksi Frank Hoogerbeets 3 Hari Sebelumnya, Ini Sebabnya

- 7 Februari 2023, 21:19 WIB
Titik Gempa yang diperkirakan Hoogerbeets 3 hari lalu/Twitter/@hogrbe
Titik Gempa yang diperkirakan Hoogerbeets 3 hari lalu/Twitter/@hogrbe /

JURNALACEH.COM - Frank Hoogerbeets ialah seorang peneliti di sebuah lembaga research bernama Solar System Geomatry Survey (SSGEOS) yang terletak di Belanda. Namanya banyak dicari usai perkiraannya tentang gempa yang berlangsung di Turki tepat 3 hari sebelum bencana tersebut terjadi.

Cuitannya di media sosial Twitter menjadi viral dan banyak disorot berbagai pihak.

"Cepat atau lambat akan ada gempa M 7.5 di wilayah Turki Selatan-Tengah, Yordania, Suriah, Libanon", cuitan frank pada 3/02/2023.

Baca Juga: Viral! Destinasi Wisata Orchid Forest Cikole di Bandung: Rasakan Sensasi Wisata di Tengah Hutan Pinus

Hanya kekuatan gempa tersebut yang meleset sedikit dari perkiraanya. Gempa yang terjadi di Turki tersebut berkekuatan Magnitudo 7.8 sedangkan perkiraannya Magnitudo 7.5.

Menurut pantauan lembaga research SSGEOS yang merupakan sebuah lembaga yang memantau geometri antar benda langit terkait aktivitas seismik, dalam laman resminya menjelaskan bahwa gempa bumi dengan kekuatan magnitudo lebih dari 6 itu cenderung terjadi saat suatu planet mencapai posisi tertentu di tata surya.

Sebelumnya, pada tanggal 29 januari 2023 mereka menemukan konvergensi beberapa geometri planet dan bulan yang kritis, dan dapat menghasilkam aktivitas seismik yang berpotensi berkekuatan mencapai Magnitudo 6-7.

Baca Juga: Rekomendasi Museum Paling Populer di Solo yang Wajib Dikunjungi

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x