Biaya produksi meningkat
Seiring perkembangan zaman, kebutuhan material produksi akan mempengaruhi laporan keuangan perusahaan.
Jika jumlah produksi ditingkatkan, maka pendapatan sebaiknya hampir sama dengan biaya pengeluaran produksi. Namun, masalahnya adalah daya beli konsumen untuk memakai wadah inovatif Tupperware tidak berjalan lancar.
Banyak konsumen yang lebih memilih wadah berkualitas tetapi murah dan mudah didapat.
Baca Juga: Sri Lanka Bangkrut Sri Mulyani Nggak Takut, Simak Penjelasannya
Saham selama dua tahun terakhir mengalami kemunduran tajam
Proyeksi ketahanan bisnis produk Tupperware diragukan, sekali lagi masalah keuangan tipis tidak mampu menjangkau dan menggerakan investor lain untuk percaya.
Akhirnya, perusahaan harus gigit jari melihat konsep bisnis yang telah diterapkan ke seluruh konsumen. Perusahaan dinilai kurang baik dalam mengambil keputusan di pasar.
Karena kasus internal keuangan perusahaan, perusahaan harus memangkas biaya tak diperlukan hingga aman. Perjalanan produksi Tupperware membawa kisah sedih bagi para ibu-ibu penggemar setia Tupperware.
Nah, ini dia masalah umum dari semua perusahaan bisnis yang kurang tepat membaca target konsumen sehingga menyebabkan daya jual menurun dalam peredaran. ***