Amerika Serikat Putuskan Tidak Akan Bantu Israel yang Berkonflik Dengan Iran, Ini Alasannya!

- 16 April 2024, 10:55 WIB
Sumber: Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby/twitter/Free Palestine 2
Sumber: Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby/twitter/Free Palestine 2 /

JURNALACEH.COM - Pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk tidak ikut campur dalam konflik antara Iran dan Israel. Amerika yakin Israel memiliki kapasitas untuk melawan Iran.

Keputusan bahwa Amerika tidak akan ikut campur dalam konflik antara Iran dan Israel disampaikan oleh Juru Bicara Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Kirby, dan ketua resminya.

Mengapa Amerika Serikat enggan membantu Israel saat ini di tengah konflik dengan Iran? Berikut ulasan lengkapnya.

Alasan Amerika Tidak Membantu Israel

John Kirby menyatakan bahwa Washington tidak ingin terlibat dalam perang dengan Iran karena tak ingin memperluas konflik di Timur Tengah.

Sementara itu, Kabinet Perang Israel yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu berdebat selama tiga jam dalam pembahasan rencana serangan balasan ke Iran.

Disebutkan bahwa kabinet perang, yang terdiri dari lima orang, belum mencapai kesepakatan mengenai rencana serangan balasan setelah berunding lebih dari tiga jam.

Pemerintah Amerika Serikat menekankan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mempertimbangkan dengan hati-hati dan strategis dalam melakukan serangan balasan terhadap Iran.

Sumber Serangan Rudal Balistik Iran

Menurut keterangan resmi dari Israel, lebih dari 200 objek, termasuk rudal balistik dan misil jelajah jarak jauh, telah menyerang wilayahnya sejak 13 April 2024.

Iran dikenal sebagai salah satu produsen drone, namun pertanyaannya, dari mana Iran memperoleh rudal-rudal tersebut?

Menurut laporan New York Times, Iran memiliki gudang rudal balistik dan drone terbesar di Timur Tengah. Gudang tersebut berisi peluru kendali jelajah, rudal antikapal, dan rudal balistik dengan jangkauan hingga 2.000 kilometer.

Diperkirakan bahwa Iran juga memiliki kemampuan untuk memproduksi rudal dan drone dalam jumlah besar. Prioritas produksi pertahanan Iran mencakup kendaraan lapis baja dan kapal angkatan laut. ***

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah