Ikon Tugu Rencong Lhokseumawe Simbol Perjuangan Melawan Kolonial Belanda

- 10 Mei 2021, 09:12 WIB
Foto- Ikon Tugu Rencong Simpang Kutablang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, sore hari.
Foto- Ikon Tugu Rencong Simpang Kutablang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, sore hari. /Safrizal

 

JURNAL ACEH- Lhokseumawe memiliki berbagai ikon andalan dengan nilai dan tatanan sejarah panjang yang mencengangkan. Salah satunya adalah Tugu Rencong Simpang Kutablang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Tugu berkontruksi beton itu terpancang tinggi menjulang dengan puncak ujungnya disematkan sebuah ornamen sederhana berbentuk senjata khas Aceh, yakni "Rencong Atjeh".

Tugu simpang tiga yang menghubungkan ke berbagai arah sudut penjuru keluar masuk pusat Kota Lhokseumawe itu, padat akan hilir mudik laju kendaraan.

Saat pelintas memasuki kota administrasi tersebut. Maka dapat melihat sebuah taman hijau asri yang di lebeli dengan huruf kata, "Selamat Datang di Kota Lhokseumawe".

Baca Juga: Diduga Kecanduan Narkoba Anak Bacok Ayah Kandung dan Gorok Leher Sendiri

Kota berjuluk "Kuta Pase" itu kini, selain memiliki Tugu Rencong juga miliki beberapa destinasi andalan. Seperti, Goa Jepang yang terletak di atas perbukitan Gampong Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu. Waduk Jeulikat, Pantai Ujong Blang serta beberapa objek wisata menarik lainnya yang tentunya menarik ditapaki.

Tugu Rencong terlihat sangat indah pada malam hari, tambahan varian warna emas pada ornamen rencong dengan paduan lampu led disetiap sudut dengan kombinasi warna merah, biru dan kuning yang menjuntai ke bawah antara paduan warna merah putih terkesan lebih indah dalam mengekspresikan pesona di malam hari.

Baca Juga: Menteri Sandiaga Usulkan Lampuuk Jadi Lokasi Ajang Triatlon

Kepala Bidang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, Rasyidin mengatakan Tugu Rencong Simpang Kutablang, Lhokseumawe tersebut memiliki simbol sejarah yang mengartikan salah satu senjata yang digunakan para pejuang Aceh terdahulu dalam menumpas Kolonial Belanda di Aceh dan tanah air.

Halaman:

Editor: Safrizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x