Ceramah Maulid Nabi di Depok, Wali Kota Cerita Soal Arsy yang Hanya Rasulullah Dibolehkan Masuk

22 Oktober 2022, 08:22 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris /

JURNALACEH.COM - Arsy adalah singgasana Allah yang tidak sembarang makhluk bisa masuk. Hanya Nabi Muhammad SAW yang sudah menginjakkkan kakinya di sana.

Hal itu diceritakan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional 2022, di Husnul Kalam Center di Kavling Pelita Air Service RT 01/15 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kamis 20 Oktober 2022 malam.

Baca Juga: Contoh Pantun Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah Lucu, Keren, Bisa Dijadikan Status Medsos

Ia mengisahkan, bahwa ketika Nabi Muhammad SAW masuk ke Arsy atau singgasana Allah SWT, beliau langsung mengucapkan segala kemuliaan, kehormatan, keberkahan, kebaikan-kebaikan hanya milik Allah SWT.

"Tiba-tiba beliau (Nabi Muhammad SAW) mendengar ucapan, salam sejahtera salam kedamaian wahai Nabi Rahmat Allah diberikan kepadamu, ternyata itu ucapan Allah SWT kepada Baginda Rasulullah SAW," kisahnya seperti dilansir laman depok.go.id.

Mohammad Idris melanjutkan, ketika diberikan penghormatan dengan kata-kata yang agung dari Allah SWT, Nabi Muhammad tidak merasa jumawa, tidak apriori, tidak egois.

Baca Juga: Soal Cerdas Cermat Maulid Nabi Muhammad SAW Pilihan Ganda, Cocok untuk Sekolah dan TPA atau TPQ

"Apa jawab beliau, atas kami juga kedamaian salam kesejahteraan juga kepada hamba-hamba Allah SWT yang saleh-saleh," ucapnya.

"Jadi umatnya kita sudah disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW dihadapan Allah, dan Rasulullah SAW mengikutsertakan kita sebagai umatnya untuk menjawab salamnya Allah kepada beliau Baginda Rasulullah SAW," sambung sang Wali Kota.

Oleh karena itu, lanjut Mohammad Idris, seluruh umat Islam tak segan mengucapkan pernyataan langsung kalimat Syahadat, ayshadu Alla ilaha illallah wa ayshadu Anna Muhammadarrasulullah, dilanjut dengan salawat ibrahimiyah.

Baca Juga: Kumpulan Soal Cerdas Cermat Acara Hari Santri Nasional 2022, untuk Anak SMP, SD, Beserta Jawabannya

Lebih lanjut ucap Idris, ungkapan salawat dalam tahiyat akhir yang setiap kali dibaca dalam salat, artinya dalam setiap umat muslim salat selalu diingatkan begitu kasihnya Rasulullah SAW kepada umatnya.

"Disebut nama kita dihadapan Allah SWT, artinya jangan segan-segan untuk kita bersalawat untuk Baginda Rasulullah SAW," jelas Idris.

Selain itu, Mohammad Idris menyebut, Rasulullah SAW sebagai Uswatun Hasanah (teladan yang baik) yang bersumber dari QS Al-Ahzab:21. Ayat ini senantiasa disampaikan para Ustadz setiap Peringatan Maulid Nabi.

Baca Juga: Intip Tema dan Logo Hari Santri 2022

"Menurut al-Imam al-Qurthubi, Uswatun Hasanah ayat ini turun dalam sebuah momen, peristiwa besar yang dikenal dengan perang Khandaq, makanya diletakan juga dalam surat Al-Ahzab," jelasnya.

Menurut Mohammad Idris, yang menarik dari perang tersebut ialah keteladanan Rasulullah SAW, pertama mengenai kekuatan fisik Baginda Rasulullah SAW yang saat itu berusia 58 tahun, sebagai pemimpin tak sekadar menyuruh namun juga ikut membuat parit besar untuk menghadang musuh besar Islam yang ingin menyerang Madinah.

Keteladanan yang kedua ialah kekuatan ide, gagasan itu tidak harus kita ambil dari sesama muslim.

Baca Juga: Ini 5 Poin Ikrar Santri yang Dibaca pada Peringatan Hari Santri Nasional 2022

"Ide perang parit itu diambil dari negara Persia, ide gagasan itu diambil memang karena kecerdasan Baginda Rasulullah SAW, kecerdasan Salman Al Farisi, Ahli Strategi Perang dari Persia," tuturnya.

Dan pelajaran ketiga atau terakhir, tambahnya, makna dari perang Khandaq mengenai keteladanan Rasulullah SAW ialah kekuatan mental spiritual.

 "Jadi dalam menghadapi keadaan saat itu, tetap Baginda Rasulullah SAW dalam kondisi tenang, beliau bisa menenangkan para sahabatnya, jadi seorang pemimpin itu tidak panikan," pesan Idris.

Baca Juga: Format Proposal Hari Santri Nasional 2022, Gratis Bisa Didownload

"Semua pelajaran itu bisa kita asah dengan banyak membaca Sirah Nabawiyah, bagaimana cerdasnya Rasulullah SAW, cerdas spiritual menghadapi berbagai permasalahan," kata Idris.

"Saya juga sangat bersyukur di Kota Depok ini begitu antusiasnya orang memperingati Maulid Baginda Rasulullah, agar terus mengingatkan bagaimana kita meneladani Nabi Muhammad SAW," pungkasnya. ***

Editor: Ade Alkausar

Sumber: Depok.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler