JURNALACEH.COM - Nabi Muhammad SAW adalah rasul terakhir yang diutus oleh Allah SWT kepada umat Manusia. Beliau membawa misi dakwah untuk menegakkan Islam sebagai agama yang sempurna bagi seluruh umat hingga hari kiamat.
Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah. Bulan kelahiran beliau dikenal dengan sebutan bulan Maulid. Biasanya, pada bulan tersebut umat Islam disibukkan dengan berbagai kegiatan. Diantara agenda yang sering dilaksanakan adalah tabligh akbar tentang sejarah hidup Nabi Muhammad SAW.
Salah satu peristiwa besar yang pernah dialami oleh Rasulullah semasa hidupnya adalah Isra Mi'raj. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 27 Rajab. Peristiwa Isra Mi'raj adalah dua peristiwa yang terjadi dalam dua waktu yang berbeda, bukan satu peristiwa saja.
Baca Juga: Ceramah Maulid Nabi Muhamad SAW Singkat dan Menyentuh Hati, Cocok untuk Lomba Tingkat Anak-Anak
Isra merupakan peristiwa perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Sedangkan Mi'raj merupakan peristiwa perjalanan beliau dari bumi menuju langit ke-7, yang kemudian dilanjutkan ke Sidratul Muntaha untuk bertemu dengan Allah SWT.
Dalam peristiwa Isra Miraj, selain menerima perintah shalat wajib 5 waktu sehari semalam, Nabi Muhammad SAW juga disebutkan bertemu dengan para Nabi terdahulu. Beliau diceritakan bertemu dengan beberapa nabi pada setiap langit yang dilewatinya.
Pada langit pertama, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi Nabi Adam AS. Setelah sampai di langit kedua, Rasul bertemu dengan dua nabi, yakni Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS.
Baca Juga: Naskah Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW untuk Anak SMA, Terbaru dan Penuh Makna
Pada langit ketiga beliau bertemu dengan Nabi Yusuf AS. Sementara di langit ke-4, Rasul bertemu dengan Nabi Idris. Dan di langit ke-5 bertemu dengan Nabi Harun. Serta kemudian di langit ke enam beliau bertemu dengan Nabi Musa AS.
Saat Rasulullah bertemu dengan para Nabi lainnya diwarnai dengan suasana penuh kebahagiaan. Suasana berbeda malah terlihat saat beliau bertemu dengan Nabi Musa AS. Dikutip dari NU Online, Nabi Musa AS terlihat menangis saat Nabi Muhammad SAW hendak melanjutkan perjalanannya ke langit ketujuh.
Lalu, Rasul pun bertanya mengapa Nabi Musa sampai menangis saat bertemu dengannya. Nabi Musa pun menjawab jika alasan ia menangis karena melihat sosok Rasul yang jauh lebih muda, namun memiliki jumlah umat yang lebih banyak masuk surga dibandingkan dengan umatnya. (Dikutip dari kitab Umdatul Qari, Karya Syekh Badruddin Ahmad al-Aini).
Baca Juga: Kisah Bulan Terbelah, Salah Satu Mukjizat Nabi Muhammad SAW yang Luar Biasa
Nabi Musa merasa sedih, karena tidak dapat memaksimalkan usianya yang jauh lebih panjang untuk bisa berdakwah pada umatnya agar bisa lebih patuh seutuhnya kepada Allah SWT, seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. ***