Buraq, Hewan Dengan Kecepatan Seperti Kilat,Kendaran Rasulullah Ketika Isra’ Mi’raj

25 November 2022, 15:36 WIB
Ilustrasi/Buraq, Hewan Dengan Kecepatan Seperti Kilat,Kendaran Rasulullah Ketika Isra’ Mi’raj./ Rye Bon/ Pexels /

JURNALACEH.COM- Buraq merupakan kendaraan Nabi Muhammad SAW bersama malaikat Jibril saat Isra Mi'raj.

Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha di Palestina kemudian naik ke langit ketujuh hingga Sidratil Muntaha.

Beberapa hadits menyatakan bahwa Buraq adalah binatang yang memiliki kecepatan yang sangat tinggi atau secepat kilat ketika melangkah.

Baca Juga: Membuat Buket Kopi Kapal Api, Ide Kado Simple Nan Cantik untuk Bapak Guru

Dahulu, hewan Buraq merupakan tunggangan para Nabi sebelum Nabi Muhammad SAW.

Keistimewaan Buraq adalah satu langkah bisa menempuh jarak yang jauh dalam sekali kedip sahaja.

Dalam buku Karya Nurcholis Madjid disebutkan bahwa kendaraan Nabi Muhammad pada saat isra’ adalah Buraq. Kendaraan  itu tidak diketahui berbentuk apa, tapi mamma Dari kata Buraq berarti kilat.

Adapun Miraj menggambarkan Nabi SAW naik ke surga dengan kendaraan seperti tangga, yang juga dikatakan bergerak secepat cahaya.

Di sini seseorang dapat meyakini Isra Mi'raj Nabi SAW hanya dengan beriman kepada Allah SWT seperti yang ditunjukkan oleh Abu Bakar Ash Shiddiq yaitu terjadinya Isra Mi'raj Nabi SAW hanya karena kehendak Allah SWT.

Baca Juga: Puisi Hari Guru Nasional Menyentuh Hati, Mudah Dihafal

Karena secara ilmiah, menurut perhitungan akal manusia,perjalanan Isra Mi'raj ini sangat mustahil.

Pertama, menurut teori Einstein, benda yang berisi tubuh manusia, seperti tubuh Nabi SAW, tidak dapat bergerak secepat cahaya. Kecepatan cahaya disebut kecepatan absolut, dan ketika sebuah benda bergerak dengan kecepatan cahaya, ia akan hancur.

Kedua, jika Nabi SAW dapat berjalan secepat cahaya menurut perhitungan ilmiah manusia di Miraj, Nabi SAW akan melintasi batas langit pertama dalam waktu sekitar 11 miliar tahun. Belum lagi Sidratul Muntaha yang menjulang tinggi di langit ketujuh.

Baca Juga: Simak Cara Mudah Setting TV Digital Tanpa Set Top Box

Namun, apa yang Allah SWT kehendaki pasti terjadi. Kemampuan Tuhan tidak bisa diukur dengan penilaian manusia. Dengan kehendak Ilahi ini, Nabi SAW melakukan Isra Miraj. Bagaimana, hanya Allah yang paling tahu.

Manusia hanya bisa membayangkan bahwa Nabi SAW melakukan perjalanan ke langit ketujuh dengan kendaraan yang kecepatannya milyaran kali lebih cepat dari cahaya yang mengelilingi bumi tujuh kali per detik. Inilah hikmah Isra Miraj, yaitu meningkatkan keimanan terhadap peristiwa Perjalanan Suci Nabi Muhammad SAW.

Demikian pembahasan mengenai Buraq, Semoga bermamfaat. ***

Editor: Farhan Nurhadi

Tags

Terkini

Terpopuler