JURNALACEH.COM- Donald Djatunas Pandiangan yang dijuluki sebagai Robin Hood Indonesia lahir pada tanggal 12 Desember 1945 di Sidikalang, Sumatera Utara.
Yang mana Donald Pandiangan bercita-cita menjadi salah seorang insinyur, tetapi kendala keuanganlah yang menghalanginya untuk menyelesaikan kuliah.
Donald Pandiangan memutuskan bekerja disebuah perusahaan transportasi, dimana dia menerima hadiah dari perusahaan tersebut. Hadiah inilah yang akan mengubah jalan hidupnya yaitu satu set panahan.
Baca Juga: Donald Pandiangan, Atlet Panahan Yang Dijuluki Robin Hood Indonesia
Walaupun ia memulai di usia 25 tahun, Donald Pandiangan jatuh cinta dengan. Olahraga tersebut dan berlatih tanpa lelah.
Donald Pandiangan membutuhkan waktu latihan selama tiga tahun, pertama kali pada PON VIII tahun 1973, ia berhasil membuktikan bahwa terlambat belajar bukan hambatan untuk berprestasi.
Donald Pandiangan dikabarkan menghilang dari dunia panah. Hal tersebut dikarenakan bahwa Donald Pandiangan telah meninggal dunia.
Baca Juga: Ini Profil Paulina Saune, Istri Mendiang Donald Pandiangan
Menurut salah satu putrinya, yaitu Maria Pandiangan, Donald meninggal akibat stroke yang sudah dialaminya selama setahun terakhir sebelum ia wafat.
Mantan atlet panahan nasional, Donald Pandiangan meninggal dunia pada hari rabu tanggal 20 Agustus 2008 pukul 07.00 WIB di Rumah Sakit Thamrin, Jakarta. Donald Pandiangan itu meninggalkan 4 anak dan 5 cucu.
Sebagai pemanah prestasi Donald Pandiangan ia tidak main-main. Ia mencapai gelar juara cabang panahan di empat SEA Games, juara nasional dari tahun 1975 hingga 1983.
Baca Juga: Jangan Panik, Simak 8 Arti Mimpi Melihat Kebakaran Berikut Ini
Donald Pandiangan melatih tim panahan yang memenangkan medali Olimpiade pertamanya tahun 1988.
Dia memenangkan lebih dari 20 medali emas untuk penguasaan busur dan anak panah dipesta olahraga Asia Tenggara (SEA Games). ***