Rumoh Tuha Coffee and Roastery, Tempat Ngopi di Bireuen Disulap dari Rumah Jadul Jadi Warkop Vintage

9 Januari 2023, 21:47 WIB
Rumoh Tuha Coffee and Roastery, Bireuen/Elsa /

JURNALACEH.COM- Bireuen tidak hanya terkenal dengan wisata kulinernya, namun kabupaten yang terletak di Provinsi Aceh ini juga menawarkan sederet warung kopi unik bergaya vintage yang patut dipertimbangkan saat berkunjung ke kota Juang ini.

Cocok untuk nostalgia, Rumoh Tuha Coffee and Roastery bisa dijadikan tempat nongkrong sambil ngopi bareng teman-teman dengan nuansa yang berbeda.

Penasaran? Simak ulasannya berikut ini yuk!

Baca Juga: Keindahan Pantai Parangtritis yang Mendunia, Serta Mitos yang Beredar

Aceh memang terkenal dengan warung kopinya yang menjamur dan mudah ditemukan dimana-mana, tak terkecuali kota Bireuen. Terletak di pusat kota Bireuen tepatnya di Jalan Bireuen - Takengon di depan Mesjid Agung Bireuen, Rumoh Tuha Coffee and Roastery mengusung konsep warung kopi dengan nuansa vintage atau klasik yang sangat identik dengan benda-benda jadul.

Seperti desain bangunan, interior, dekorasi, bahkan furniture yang khas. Tak heran jika warkop ini menarik minat banyak pengunjung dari berbagai kalangan usia.

Berdasarkan hasil kunjungan tim JurnalAceh ke warkop ini, tampilannya yang serba jadul akan memikat dan membuat pengunjung seolah-olah berada di zaman yang berbeda. Dari tampilan luarnya sudah terlihat bahwa warkop ini merupakan bekas rumah tempo dulu yang disulap menjadi warkop bergaya klasik kekinian.

Baca Juga: 5 Destinasi wisata di Purwakarta yang Siap Buat Kamu Terkesima

Saat pertama kali memasuki warkop ini, kamu akan melihat luasnya ruangan khas jadul serta menyaksikan berbagai macam perabotan yang didominasi oleh bahan kayu dan pajangan bernuansa klasik.

Mulai dari atap, dinding, kursi, meja hingga bar pembuatan minumannya pun terkesan jadul seperti dapur rumah era lama yang terkesan luas. Tak hanya itu, di sudut warkop ini juga diletakkan mesin roasting kopi yang besar. Menariknya, proses penggilingan kopi langsung dilakukan di tempat ini yang tentunya rasa yang dihasilkan akan lebih nikmat dan berbeda.

Lampu-lampunya pun ditata dengan sentuhan klasik berbahan dasar anyaman daun kelapa dengan warna warm hangat keorenan. Membuat suasana didalamya terasa hangat dan homie. Buat kamu yang suka hunting foto, setiap sudut warkop ini dapat dimanfaatkan menjadi spot foto yang instagramable.

Baca Juga: Pesona Ledok Sambi Yogyakarta, Destinasi Wisata Keluarga di Kaki Gunung Merapi

Menu yang ditawarkan pun terbilang lengkap dan beraneka ragam. Seperti nasi goreng sie masak mirah, soto ayam, kebab dan juga aneka camilan seperti timphan, kentang goreng, tempe mendoan, lumpia dan masih banyak lagi.

Saat berkunjung ke sini, jangan lupa memesan kopi sanger dan kopi duriannya yang menjadi menu best seller favorit banyak orang. Menu minumannya juga bervariasi seperti aneka kopi yang dikelompokkan dalam beberapa jenis seperti kupi khas, manual brew, kupi sareng hingga kupi meusen. Tak hanya nikmat dan menggiurkan, harga menunya juga terbilang cukup murah mulai dari Rp 8.000an saja. Adapun jam bukanya mulai dari subuh hingga jam 23:30 malam. Buat kamu para pecinta vintage, langsung kesini ya.***

Editor: Farhan Nurhadi

Tags

Terkini

Terpopuler