Sinopsis Film Laskar Pelangi Paling Popluler, Kisah Anak-Anak Daerah dengan Segudang Cita-Cita Inspiratif

5 Februari 2023, 23:10 WIB
Film Laskar Pelangi/Instagram/@norizzeti /

JURNALACEH.COM – Film Laskar Pelangi merupakan sebuah film layar lebar yang kisahnya diambil dari sebuah Novel paling inspiratif berjudul Laskar Pelangi yang ditulis oleh penulis terkenal yaitu Andrea Hinata. Namanya begitu populer dan tenar tidak hanya di Indonesia melainkan sampai ke luar negeri sekalipun.

Novel Laskar Pelangi menjadi salah satu karya ciptanya yang mendapatkan menyanggah sebutan mega best seller dan paling laris se- Indonesia. Novel ini bahkan sudah dicetak berulang-ulang kali hingga saat ini.

Hebatnya lagi novel yang dikeluar tahun 2005 oleh Bentang Pustaka ini sudah terkenal sampai ke kancah internasional dan sudah diterjemahkan kedalam 40 bahasa asing, diterbitkan dalam 22 bahasa dan telah beredar di lebih dari 130 negara.

 Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Malam di Makassar, Ada yang Buka 24 Jam!

Uniknya novel ini kemudian dijadikan film yang sangat inspiratif, novel ini menceritakan kisah nyata dari kehidupan penulis Andrea Hinata yang sudah sukses dan meraih banyak sekali penghargaan dari dunia internasional.

Salah satunya dalam ajang New York Book Festival pada 2013 kategori General Fiction. Selain itu ia juga mendapatkan penghargaan dan peringkat pertama dalam ajang Buchawards 2013 dalam bukunya yang diterjemahkan dalam bahasa Jerman berjudul Die Regenbogen Truppe.

Film Laskar Pelangi mengisahkan 10 orang anak yang tinggal di daerah terpencil yang memiliki semangat juang yang luar biasa untuk sukses di masa depan.

Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Malam di Makassar, Ada yang Buka 24 Jam!

Adapun kesepuluh anak tersebut bernama Ika, Lintang, Sahara Aulia Fadillah, Mahar Ahlan, Syahdan Noor Aziz, Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman atau A Kiong, Samson atau Borek, Mukharam Kudai Khairani, Trapani Ihsan Jamari dan Harun Ardhli Ramadhan. 

Cerita dimulai dengan kisah sebuah SD Muhammadiyah Gantung yang harus memiliki minimal 10 orang murid agar sekolah tersebut resmi dibuka dan diakui oleh pemerintah. Namun, pada hari pertama sekolah hanya terdapat 9 orang murid yang hadir, sementara murid ke 10 tidak datang-datang setelah ditunggu lama.

Hal ini menyebabkan Pak Harfan selaku kepala sekolah kesal dan harus membuat keputusan penutupan sekolah tersebut.

Baca Juga: Wisata kuliner Malam Semarang Terpopuler dan Wajib Banget Kamu Coba, Ada Gurita Bakar Lho

Namun, hal tak terduga terjadi saat semuanya sedang sedih dan terpuruk karena tak lama kemudian datanglah seorang murid bernama Harun Ardhli Ramadhan yang memiliki kebutuhan khusus dan sekaligus menjadi penyelamat bagi sekolah tersebut.

Meskipun memiliki keterbelakangan mental, Ardhli justru memiliki semangat belajar dan dedikasi yang tinggi. Kesepuluh siswa ditambah dengan dua orang guru tersebut melanjutkan kegiatan belajar mengajar sampai mereka lulus. 

Seorang guru bernama Bu Muslimah kemudian menjuluki kesepuluh siswa tersebut dengan nama “Laskar Pelangi” karena melihat semangat perjuangan para murid yang begitu semangat dalam belajar demi masa depan yang cerah. Nama laskar pelangi lah yang kemudian menjadi identitas dari judul novel yang satu ini.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

 

Editor: Fauzi Jurnal Aceh

Tags

Terkini

Terpopuler