JURNALACEH.COM– Gempa berkekuatan magnituto 6 menggucang kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada Sabtu 11 Februari 2023 tepatnya pada jam 15.55 WIB.
Dalam hal ini, BMKG dalam situs resminya menyatakan bahwa gempa yang terjadi pada kedalaman 11 km tersebut tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan bahwa ada dua kali gempa susulan setelah gempa M 6 mengguncang dengan kekuatan M 4,6.
Baca Juga: Update: Analisis BMKG, Gempa M6,0 di Kepulauan Talaud Akibat Deformasi Bantuan Lempeng
“Hingga pukul 16.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 gempa bumi susulan dengan kekuatan 4,6 Magnitudo,” Ucap Daryono pada Sabtu 11 Februari 2023.
Dalam laman resmi BMKG, Daryono juga menghimbau masyarakat, agar menghindar dari bangunan yang retak yang diakibatkan oleh gempa. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk memeriksa kondisi rumah sebelum kembali ke dalamnya.
Daryono menyebutkan, getaran gempa yang terjadi pada pukul 15.55 WIB ini terasa hingga daerah Tahuna, Siau, hingga Manado dengan skala IV Modified Mercally Intensity (MMI) dengan deskripsi sebagai berikut:
Baca Juga: Terbaru! Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Diguncang Gempa Magnitudo 6,4
• Pada daerah Melonguane dengan skala intensitas IV MMI, pada siang hari dirasakan oleh oleh orang banyak yang berada di dalam rumah.
• Pada daerah Tahuna dan Siau dengan skala intensitas III-IV MMI, getaran dirasakan nyata di dalam rumah, dan terasa seperti truk yang berlalu.
• Pada daerah Manado dengan skala intensitas II MMI, getaran hanya dirasakan oleh beberapa orang, dan hanya benda-benda ringan yang digantung saja yang bergoyang.
Baca Juga: Gempa di Kota Jayapura, Pemkot Liburkan Sekolah Sementara Mulai Besok
Skala Mercalli atau MMI merupakan salah satu satuan yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan seismometer ditempat kejadian.
Gempa M 6,0 ini terjadi pada 11 Februari 2023, 15.55 WIB, dengan titik koordinat 3.67 LU, 126.76 BT (37 km tenggara Melonguane, Sulut), di kedalaman 11 km, dan tidak berpotensi tsunami.
Untuk Sementara, belum diketahui jumlah korban dan seberapa parah dampak gempa yang terjadi.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News