JURNALACEH.COM – Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan. Sekitar 200 juta warga bangsa ini menikmati anugerah Tuhan di pulau yang beraneka ragam budaya maupun luasnya. Salah satunya di Pulau Madura.
Pulau Madura terdiri dari empat kabupaten, yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Nah, khusus untuk Kabupaten Sumenep, suasana alam dan kekuatan budayanya berbeda dibandingkan dengan tiga kabupaten lain yang menjadi 'saudaranya'.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Wisata Di Ponorogo, Cocok Buat Healing Bersama Keluarga
Di daerah ini warga mengenal istilah Sumenep daratan dan Sumenep kepulauan. Munculnya istilah itu bukan tanpa alasan. Sebab hampir separo dari jumlah penduduknya memang tinggal di wilayah kepulauan. Di antaranya Kepulauan Sapeken.
Di Kepulauan Sapeken terdapat 17 pulau. Masing-masing pulau itu memiliki keunggulan yang berasal dari kekuatan budaya dan keelokan alamnya. JurnalAceh.com merangkum 3 pulau di Kepulauan Sapeken, Madura, yang mesti masuk dalam daftar objek wisata kamu.
Destinasi Wisata Tepat Bagi Jiwa Petualang dan Traveler Sejati
- Pulau Sapeken
Pulau Sapeken merupakan ibu kota kecamatan sekaligus pusat prekonomian di kepulauan ini. Salah satu yang menarik dari pulau ini adalah keberagaman penduduknya. Mulai dari suku Bajo, Bugis, Mandar, hingga Jawa dan Madura.
Bagi kamu yang suka dengan tema wisata budaya dan sejarah, Pulau Sapeken jelas menjadi destinasi wisata yang harus dikunjungi. Merasakan langsung berada di tengah masyarakat dengan latar belakang budaya berbeda sembari menikmati keelokan alamnya dari Pantai Karangkongo yang berada di sisi timur pulau ini.
Baca Juga: Top 5 Wisata Hits Bandar Lampung Lengkap dengan Spot Foto Aesthetic
Namun, butuh usaha lebih bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Sapeken. Jangan puas dulu ketika kamu berhasil menginjakkan kaki di tanah Sumenep setelah berjam-jam naik mobil dari Surabaya. Sebab, untuk sampai di Sapeken kamu harus menggunakan transportasi laut atau udara.
Jika menggunakan transportasi laut maka kamu membutuhkan waktu sekitar 14 jam untuk sampai. Sedangkan jika memilih transportasi udara, waktunya jelas lebih singkat yaitu hanya sekitar 1,5 jam saja. Namun, jadwal untuk masing-masing transportasi itu tidak ada setiap hari. Untuk pesawat hanya ada pada hari Rabu dan Kamis. Sedangkan kapal laut pada hari Ahad dari Sumenep dan Rabu dari Banyuwangi. Itu pun jika kondisi cuaca sedang bersahabat.
Sepintas perjalanan untuk sampai di Pulau Sapeken memang tergolong melelahkan. Apalagi bagi mereka yang belum terbiasa dengan laut. Namun, bagi mereka yang memiliki jiwa petualang dan hobi traveling, rasanya jarak tempuh yang jauh dan lamanya perjalanan merupakan pengalaman berharga dari sebuah cerita.
Baca Juga: 4 Destinasi wisata di Banyuwangi Terpopuler, Harga Tiket Pun Murah Meriah Lho!
- Pulau Saebus
Anugerah Tuhan untuk semua pulau di Kepulauan Sapeken jelas adalah hamparan pasir pantai dan kekayaan biodata laut yang terdapat di dalamnya. Namun, daya tarik dan pesona pantai di Pulau Saebus lebih tersohor dibanding dengan pulau-pulau lain.
Pulau Saebus memiliki Pantai Salam yang sejak dua tahun lalu ditata dan dikelola dengan baik oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) setempat. Beberapa wahana bermain dibangun, spot foto yang instagramable dididirikan, dan fasilitas toilet dan musola disediakan.
Jika liburan ke pantai di pulau-pulau lain di Kepulauan Sapeken tidak dipungut biaya alias gratis, berbeda dengan di Pulau Saebus. Khususnya di Pantai Salam yang dikenakan tarif bagi setiap wisatawan. Tapi jangan khawatir. Tarifnya cuma Rp5 ribu untuk sepuasnya berada di atas pasir putih dengan hamparan air laut yang jernih kebiruan.
- Pulau Saseel
Pulau Saseel merupakan salah satu pulau di Kepulauan Sapeken yang identitas hasil lautnya paling kuat. Pulau ini identik dengan cumi-cumi dan kepiting. Maka, belum sah datang ke pulau ini sebelum mencicipi aneka masakan yang dibuat dari cumi-cumi dan beragam jenis kepiting laut.
Baca Juga: Ini Lho! Rekomendasi Wisata Alam di Tuban yang Mempesona dan Kekinian
Jarak tempuh dari Pulau Sapeken ke Pulau Saseel hanya sekitar 1,5 jam menggunakan kapal kayu. Di Pelabuhan Lama Sapeken setiap hari memang berjejer perahu taksi yang siap mengantar wisatawan ke pulau-pulau lain di Kepulauan Sapeken. Termasuk ke Pulau Saseel.
Tarif perahu taksi dari Pulau Sapeken ke Pulau Saseel hanya Rp20 ribu saja. Biaya itu rasanya akan dibayar lunas dengan pemandangan memukau dari deretan pulau-pulau di sepanjang perjalanan. Apalagi jika langsung menyantap cumi-cumi dan kepiting yang diolah dengan menu tradional sesaat setelah menginjakkan kaki di Pulau Saseel.
Itulah 3 pulau di Kepulauan Sapeken yang dirangkum JurnalAceh.com untuk para turis yang suka berpetualang. Semoga tertarik.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News