Isu Pertalite Dihapus dan Digantikan Dengan Pertamax Green 95, In Jawaban Pertamina

- 30 April 2024, 21:43 WIB
Ilustrasi - Pertalite dihapus tahun 2024
Ilustrasi - Pertalite dihapus tahun 2024 /Ranthi Apriliah/

JURNALACEH.COM - Perihal maraknya informasi yang beredar di masyarakat bahwa Pertalite akan dihapus dan sudah tidak dijual lagi di SPBU akan digantikan dengan Pertamax Green 95.

Hal itu langsung dibantah oleh Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting yang mengatakan isu Pertalite akan dihapus dan digantikan dengan Pertamax Green 95 tersebut tidak benar.

Irto memastikan sebagian besar SPBU masih akan  tetap menjual Pertalite karena statusnya masih produk penugasan atau JBKP. Jadi isu mengenai penghapusan Pertalite itu tidak benar.

"Berkaitan dengan adanya pemberitaan mengenai penggantian/penghapusan Pertalite dengan Pertamax Green 95, hal ini tidak benar," ujar Irto Ginting dalam keterangan resmi, Minggu 28 April 2024.

Ia mengatakan bahwa dari sekitar 8000 SPBu yang ada di Indonesia, baru 65 SPBU saia yang sudsh menjual Pertamax Green 95, dan itu hanya terbatas di kawasan Jabodetabek dan Jawa Timur saja.

" Kami tidak menampik bahwa ada beberapa SPBU yang sudah tidak menjual lagi Pertalite, namun jumlahnya masih belum masih, hal itu dikarena tidak semua SPBU Pertamina tidak mendapatkan alokasi BBM bersubsidi, meskipun jumlahnya tidak sebanyak SPBU yang masih menjual BBM Bersubsidi," ucapnya.

Irto berujar sebenarnya cukup banyak SPBU yang tidak jual BBM subsidi, tetapi sebagian besar masih menjual BBM subsidi. Kita pastikan BBM subsidi tetap tersedia.

"Memang tidak semua SPBU mendapatkan alokasi BBM subsidi, namun jumlahnya tidak banyak. Sebagian besar tetap menjual BBM subsidi," sambungnya.

Persediaan Pertalite menjadi sorotan setelah sejumlah warga mengaku tidak bisa membeli BBM subsidi itu di SPBU. Beberapa konsumen mengungkapkan kejadian itu di media sosial hingga membanjiri kolom ulasan di Google.

Sebut saja SPBU yang berada di kawasan S. Parman Jakarta Barat. Kolom ulasan untuk SPBU itu selama sebulan terakhir ramai pengakuan netizen yang tak dapat membeli Pertalite karena tidak tersedia. ***

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah