Gunung Merapi Semburkan Awan Panas, BPPTKG: Masyarakat Dihimbau Menjauhi Daerah Bahaya!

11 Maret 2023, 20:20 WIB
Gunung Merapi Semburkan Awan Panas /@bpptkg/Instagram

JURNALACEH.COM – Hari ini, Sabtu, 11 Maret 2023, Gunung Merapi kembali semburkan awan panas. Akibatnya beberapa daerah di seputaran Gunung Merapi terdampak hawa panas dan hujan abu.

Laman resmi Instagram Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tekhnologi Kebencanaan Geologi @bpptkg menyebut, telah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12:12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Gunung Merapi yang Membuat Wisatawan Takjub akan Keindahannya

”Saat ini erupsi masih berlangsung. Masyarakat dihimbau untuk menjauhi jarak bahaya (jarak 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak,” tulis @bpptkg pada postingannya.

Saat ini, angin bertiup ke barat, barat laut, hingga ke utara. Masyarakat dihimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik. ”Sekitar Pos PGM Babadan saat ini terjadi hujan abu, gunakan masker, kacamata, dan antisipasi bahaya abu vulkanik,” sambung @bpptkg yang dishare di instastori instagramnya.

Pada pukul 13.17 WIB, Gunung Merapi terjadi erupsi susulan dan menyemburkan awan panas yang terpantau dari menara Pos PGM Ngepos-Srumbung.

Beberapa hari terakhir cuaca di Jogja memang sangat panas. Hal itu disebabkan karena pada tanggal 7 Maret 2023 lalu Gunung Merapi mengeluarkan tiga larva pijar. Hal itulah yang membuat cuaca Jogja sangat panas.

Oleh sebab itu, seluruh masyarakat Jogja dihimbau agar tidak melakukan aktivitas apapun di daerah yang berpotensi bahaya. Untuk mengantisipasi segala gangguan yang disebabkan oleh abu vulkanik Gunung Merapi, masyarakat sebaiknya mengurangi segala aktivitas di luar dan diharapkan menggunakan masker demi keselamatan dari gangguan abu vulkanik.

Baca Juga: Ketep Pass Magelang, Nikmati Keindahan Gunung Merapi dan Merbabu dari Atas Ketinggian

Berdasar laporan aktivitas Gunung Merapi pada periode pengamatan 9 Maret 2023, tingkat aktivitas siaga (level 3). Beikut penjelasannya:

  1. Visual: asap kawah bertekangan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100-150 m diatas puncak.
  2. Guguran: tidak teramati.
  3. Deformasi: Laju rata-rata Deformasi EDM berbadan sebesar 0.03 cm/hari (cuma dalam tiga hari terakhir).
  4. Kegempaan: 48 gempa guguran, 1 fase banyak, 1 fase vulkanik dangkal, 85 vulkanik dalam, 1 teltonik jauh.
  5. Rekomendasi:

- Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km. Sungai Bedog, Krasak, Bebeng maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh 3 km dan Sungai Gendol sejauh 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan ekplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata di Kaliurang, Recommended Buat Kamu yang Ingin Berwisata di Kaki Gunung Merapi Yogyakarta

- Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah berpotensi bahaya.

- Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi gunung merapi serta waspada bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputaran gunung merapi.

- Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka situs aktivias gunung merapi akan segera ditindak lanjuti.

Demikianlah beberapa informasi tentang erupsi Gunung Merapi hari ini. Semoga bermanfaat.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Hairul Faisal

Tags

Terkini

Terpopuler