JURNALACEH.COM – Materi kultum Ramadhan menjadi hal yang penting bagi seorang penceramah. Selain cara penyampaian yang baik dan menarik, isi materi yang mutu juga menjadi hal yang penting.
Dalam menulis materi banyak hal yang perlu diperhatikan. Karena selain waktu yang singkat, seorang penceramah juga harus menyampaikan isi yang bermakna. Sehingga pendengar dapat mengetahui maksud dari ceramah atau nasihat singkat yang ingin disampaikan.
Baca Juga: Contoh Materi Kultum Singkat Ramadhan yang Pastinya Menarik!
Waktu ceramah yang singkat mengharuskan kamu memilih materi yang jika disampaikan kepada pendengar, maka mudah untuk dipahami, serta maksud dan tujuan dari penceramah tersampaikan.
Kali ini JurnalAceh.com telah merangkum materi kultum singkat Ramadhan yang mudah dihafal serta dapat dipahami pendengar. Bisa menjadi referensi bagi kamu. Yuk, simak selengkapnya dalam artikel ini.
Perkara Yang Merusak Pahala Puasa
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah hirambil ‘alami segala puji bagi Allah SWT zat yang berhak menerima pujuan, dengan kasih sayang dan rahmat Allah SWT kita bisa berkumpul di tempat yang berbahagia ini, shalawat dan salam kita sanjung sajikan kepada penghulu alam, seseorang yang dengan sangat tulus mencintai kita meskipun beliau belum berjumpa dengan kita, seseorang yang telah membawa kita merasakan terangnya ilmu pengetahuan didalam gelapnya kebodohan yaitu Nabi Muhammad SAW, semoga kita semua yang hadir di sini mendapat syafa’atnya di yaumil akhir nanti, amin Allahumma aaminn.. aminn ya robbal alamin.
Para hadiri yang berbahagia yang mudah mudahan dirahmati Allah subhanahu wa ta’ala.
Pada kesempatan yang insyaAllah diberkahi oleh Allah SWT ini izinkan saya menyampaikan tentang perkara yang dapat merusak pahala puasa.
Dalam melaksanakan puasa, ada 2 perkara yang ibu bapak harus ketahui, ada perkara yang membatalkan ibadah puasa dan ada juga perkara yang membatalkan pahala puasa. Hal ini juga disampaikan dalam sebuah hadits.
”Lima perkara yang bisa membatalkan (pahala) puasa, yaitu berbohong, menggunjing, adu domba, sumpah palsu, dan melihat dengan syahwat.”
Yang pertama hal yang dapat merusak pahala puasa adalah berbohong, berbohong adalah perkataan dusta yang kita katakan, berbohong tidak hanya bisa kita lakukan dengan mulut saja pak, tetapi bisa kita lakukan dengan jari jari kita, sebagai contoh kamu ada Hp, ada kuota ngak? ada kan, dan ada bahan untuk kamu berbohong, maka sudah selesailah, kamu telah melakukan kebohongan, ya kamu bisa menyebar luarkan kebohongan tersebut menggunakan HP.
Yang kedua menggunjing, ini adalah perbuatan yang sulit dipisahkan dalam kehidupan manusia, seolah perbuatan membicarakan orang lain adalah sarapan yang wajib bagi telinga dan mulut kita, tidak hanya yang menggunjing kamu yang ikut mendengar juga mendapatkan dosa.
Yang ketiga adu domba, perbuatan atau berkata agar kemudian terjadi permusuhan dan lebih buruknya lagi mengakibatkan pertengkaran dan perkelahian, perbuatan ini sudah sangat mudah untuk dilakukan bapak ibu, kita Cuma butuh hp dan kuota saja, buat sindiran, atau Sesutu yang berbau adu domba atau cacian untuk sebelah pihak, kemudian terjadilah pertengkaran.
Baca Juga: Bulan Ramadhan Ini Diperkirakan Bakal Terjadi Gerhana Matahari, Catat Jadwalnya
Yang ke empat adalah sumpah palsu ini adalah perbuatan yang jelas jelas dilaknat oleh Allah SWT, seseorang yang bersumpah untuk menguntungkan sebelah pihak dan merugikan pihak yang lain.
Dan yang kelima adalah melihat dengan syahwat, ini merupakan godaan yang berat di zaman sekarang, karena hal ini bisa kita lakukan saat kita sedang bersantai, duduk duduk, ya karna hal ini bisa kita lakukan ketika kita membuka HP.
Hadirin yang dirahmati Allah jadi yang menjadi point dari penyampaian yang saya sampaikan tadi adalah terdapat 5 perkara atau hal yang dapat merusak pahala puasa, setelah mengetahuinya enya kita semua belajar untuk menghindari perbuatan perbuatan yang dapat merusak pahala puasa kita, jangan sampai kita hanya capek menahan haus dan lapar, tetapi tidak mendapatkan apaun dari puasa yang kita lakukan tersebut, sungguh kita termasuk orang yang merugi.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News