Kuah Beulangong Kuliner Khas Aceh di Hari Raya, Yuk, Simak Sejarah dan Bagaimana Cara Membuatnya

29 Maret 2023, 21:11 WIB
Tradisi memasak kuah beulangong di hari raya /@geonusantara/Instagram

JURNALACEH.COM – Aceh terkenal memiliki berbagai makanan khas yang sangat menggugah selera. Tak sedikit pula kuliner khas Aceh yang terkenal hingga seantero negeri. Salah satunya Kuah Beulangong.

Masakan khas Aceh ini memiliki cita rasa tersendiri. Kali ini JurnalAceh.com membahas lebih dalam semua hal yang terkait dengan Kuah Beulangong. Baca artikel ini sampai selesai ya.   

Baca Juga: Ini Dia, 5 Tempat Wisata kuliner Malam di Pekalonganbyang Wajib Kamu Coba, Dijamin Bikin Nagih

  1. Kuah Beulangong

Kuah beulangong adalah makanan khas Aceh yang berbahan utama daging dengan kuah gulai berwarna merah. Disebut Kuah Beulangong karena dimasak dengan menggunakan kuali berukuran besar.

Biasanya masyarakat di Aceh memasaknya bersama-sama di hari besar perayaan umat Islam, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Raya Idul Fitri (Lebaran), Hari Raya Idul Adha, hingga Tahun Baru Islam.

  1. Sejarah Kuah Beulangong

Kuliner Kuah Beulangong berasal dari Aceh Besar, dimana para petani pada saat itu menjadikan kuliner ini sebagai hidangan utama pada saat kenduri, pesta pernikahan, serta acara-acara tertentu lainnya.

Dahulu masyarakat Aceh Besar yang mayoritas para petani menyebutnya dengan sebutan Kuah Blang, karena proses memasaknya yang dilakukan di tengah-tengah lahan sawah dan masih menggunakan periuk tanah. Serta api yang berasal dari bakaran jerami padi.

  1. Tradisi Unik Memasak Kuah Beulangong

Baca Juga: 3 Surga Kuliner Malam Semarang, Terkenal Enak dan Harganya Merakyat, Wajib untuk Dicoba!

Selain memang sebagai hidangan di hari-hari tertentu, juga terdapat hal yang unik dalam memasak kuliner khas Kuah Beulangong. Dalam kepercayaan tradisi masyarakat setempat, proses memasak Kuah Beulangong hanya boleh dilakukan oleh laki-laki, khususnya para bapak-bapak.

Cara mengaduknya juga sangat istimewa, yaitu diaduk berlawanan dengan arah jarum jam sambil bersholawat.

  1. Resep dan Cara Memasak Kuah Beulangong di Rumah

Bahan-bahan:

- 1 kg daging (kambing atau sapi, bisa campur tulang, bisa tidak sesuai selera)

- 1 buah nangka muda diiris kecil (bisa diganti dengan pisang muda, atau jantung pisang)

- 2 batang serai

- 2 batang daun kari

- 2 kapulaga

- 1 bunga lawang

- 1 ruas lengkuas digeprek

- 3 cm kayu manis

- 4 bawang merah di iris tipis

- 3 sdm minyak goreng

- 2 sdm kelapa yang sudah dihaluskan, lalu di gongseng

- 4 sdm parutan kelapa (dihaluskan juga)

Bumbu yang dihaluskan:

- 10 cabai rawit

- 10 cabai merah segar

- 8 bawang putih

- 4 bawang merah

- 1 sdt bubuk kunyit

- 1/2 sdt merica bubuk

- 1 sdm ketumbar bubuk

- garam secukupnya.

 Baca Juga: Wajib Coba! 4 Tempat Kuliner Keluarga di Yogyakarta, Cocok Dinikmati Saat Libur Lebaran

Berikut cara membuatnya:

  1. Gongseng parutan kelapa dengan api kecil hingga kecoklatan sambil terus diaduk, lalu haluskan dengan blender hingga berminyak.
  2. Siapkan wadah lalu campurkan bumbu halus, kelapa gongseng, serta daging dan aduk hingga tercampur merata.
  3. Panaskan minyak dan tumis bawang merah, lengkuas, dan batang serai.
  4. Masukkan daging yang sudah dicampurkan dengan bumbu tadi, lalu aduk.
  5. Tambahkan air hingga seluruh daging terendam merata.
  6. Masukan irisan nangka, parutan kelapa, garam, serta bahan lainnya seperti daun kari, bunga lawang, serta kayu manis.
  7. Lakukan koreksi rasa dan tambahkan air jika menyusut sampai daging benar-benar empuk.
  8. Angkat dan kuah beulangong siap disajikan.

Nah, itulah sejarah unik dan bagaimana cara membuat Kuah Beulangong di rumah. Tentu saja akan sangat spesial jika disajikan pada Hari Raya Lebaran 2023. Semoa bermanfaat.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Hairul Faisal

Tags

Terkini

Terpopuler