Kisah Nabi Adam dan Siti Hawa, Manusia Pertama di Surga dan di Dunia, Cocok Dijadikan Materi Kultum Ramadhan

1 April 2023, 17:10 WIB
Ilustrasi Kisah Nabi Adam dan Siti Hawa/IG/@inu_snack14 /

JURNALACEH.COM - Kisah Nabi Adam dan Siti Hawa menjadi sebuah pelajaran penting bagi umat manusia. Pada hakikatnya Nabi Adam dan Siti Hawa adalah manusia pertama yang pernah menduduki surga dan manusia pertama pula yang pernah ada dimuka bumi. Dalam banyak riwayat juga menerangkan bahwa, kisah Nabi Adam dan Siti Hawa adalah awal mula populasi manusia di dunia.

Nabi Adam dan Siti Hawa adalah dua sosok yang sangat penting dalam sejarah agama Islam. Menurut kepercayaan Islam, mereka adalah pasangan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT. Kisah mereka bermula ketika Allah SWT menciptakan Adam dari tanah liat dan memberinya kehidupan dengan meniupkan ruh ke dalam tubuhnya. Allah kemudian memberikan Adam tempat tinggal di surga.

Ketika pertama kali diciptakan, Allah memerintahkan kepada seluruh mahluk surga untuk sujud kepada Nabi Adam A,s. Dan kemudian sujudlah seluruh mahkluk surga di hadapan tanah liat yang dibentuk Allah menjadi manusia yaitu nabi Adam. Namun di antaranya ada Iblis yang enggan menaati perintah Allah, padahal sebelumnya di ceritakan bahwa Iblis adalah salah satu mahkluk yang paling bertaqwa kepada Allah.

Baca Juga: Tempat Kuliner Ungaran Murah dan Enak, Cocok Untuk Bukber Bersama Orang-orang Tercinta

Iblis mengatakan di hadapan Allah, bahwasanya ia tidak dapat menyembah nabi Adam, di karenakan ia di ciptakan dari tanah yang hina. Sedangkan Iblis sendiri tercipta dari api yang perkasa, dari situ alasan Iblis tidak ingin tunduk di hadapan Allah.

Oleh sebab itu singkat cerita, Iblis pun di Usir dari surga, namun Iblis bersumpah akan mengajak nabi Adam dan keturunannya ke neraka jahanam. Setelah kejadian itu, nabi Adam menjalani kehidupan di surga dengan penuh kenikmatan.

Namun, Adam merasa kesepian dan merindukan teman. Allah SWT pun menciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk Adam. Siti Hawa menjadi pendamping Adam dan keduanya hidup bahagia di surga, menikmati semua kebaikan dan kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Ini Dia, Deretan Tempat Wisata Pekanbaru Riau yang Lagi Hits dan Populer 2023

Meskipun diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam, Siti Hawa tidak serta merta menjadi pendamping seutuhnya. Dikarenakan hukum di dalam agama Allah yang melarangnya. Maka di nikahkanlah nabi Adam dan Siti Hawa oleh malaikat Jibril, dengan maskawin yang unik. Yaitu bersalawat kepada nabi Muhammad SAW, padahal Nabi Muhammad sendiri masih berupa "Nur Muhammad".

Namun sayangnya, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Satan yang dikenal sebagai Iblis, bersumpah akan membuat Adam dan Hawa keluar dari surga dengan menggunakan tipu daya.

Iblis menyamar menjadi ular dan berhasil mempengaruhi Hawa untuk memakan buah dari pohon terlarang di surga. Adam pun mengikuti perilaku Hawa, dan keduanya akhirnya diusir dari surga.

Baca Juga: Resep Ayam Kecap Spesial untuk Buka Puasa, Sederhana Rasa Bintang Lima

Setelah diusir dari surga, Adam dan Hawa hidup di dunia yang keras dan penuh dengan tantangan. Namun, mereka tidak pernah kehilangan harapan dan terus berdoa kepada Allah SWT. Allah SWT mengampuni mereka dan memberikan kesempatan untuk kembali ke surga jika mereka berusaha dan bertobat atas kesalahan mereka.

Kisah Adam dan Hawa mengajarkan kepada kita tentang pentingnya kesetiaan dan ketaatan kepada Allah SWT. Mereka juga menunjukkan bahwa manusia tidak sempurna dan cenderung membuat kesalahan. Namun, Allah SWT senantiasa memberikan kesempatan kepada kita untuk memperbaiki diri dan kembali kepada-Nya.

Dalam agama Islam, Adam dan Hawa dianggap sebagai bapak dan ibu manusia yang pertama, dan seluruh umat manusia berasal dari keturunan mereka. Oleh karena itu, kisah mereka menjadi sangat penting dan dihormati dalam tradisi Islam.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

 

Editor: Fauzi Jurnal Aceh

Tags

Terkini

Terpopuler