JURNALACEH.COM- Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada libur panjang ini menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 54.438 pengunjung terhitung 1-4 Junu 2023 dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp407 juta.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Harry Sukmono pada Kamis, 1 Juni 2023 mengatakan bahwa selama libur panjang ini pihaknya memprediksi akan ada potensi lonjakan kunjungan wisatawan.
"Pada libur panjang ini, kami menargetkan sebanyak 54.438 wisatawab," ucap Harry Sukmono.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Semarang Terbaru dan Paling Populer, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga
Harry juga mengatakan, ada persiapan secara khusus yang dilakukan oleh pihaknya untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisata. Adapun persiapan tersebut melibatkan berbagai unsur aparatur negara seperti TNI, POLRI, SAR, Dishub hingga Satpol-PP.
"Untuk antisipasi kemacetan di tempat pemungutan retribusi kami lakukan penerjunan 75 personel guna melakukan pengamanan selama libur panjang," ungkapnya.
Harry juga menjelaskan bahwa mayoritas wisatawan yang masuk dengan tujuan wisata ke pantai Gunungkidul. Pabtai di Gunungkidul tersebut memiliki panjang lebih dari 70 KM yang bentangannya mulai dari timur hingga ke barat. Kemudian para wisatawan dengan luas tersebut mempunyai banyak pilihan untuk menikmati pantai sesuai dengan keinginannya.
"Mayoritas wisatawan yang berlibur ke pantai, sekitar 90%," katanya.
Koordinator TLR Baron Sumarja mengungkapkan terdapat peningkatan kunjungan pada hari ini, akan tetapi belum mengalami signifikansi.
"Jika dibandingkan dengan hari biasanya, jelas hari ini lebih ramai, namun kondisinya masih terpantau wajar," pungkasnya.
Baca Juga: Nyari Tempat Makan Enak di Bandung? Berikut 5 Rekomendasi Wisata Kuliner Bandung yang Bikin Nagih
Sumarja memprefiksi akan terdapat 3 ribu pengunjung wisata hingga pukul 16.00 WIB. Tetapi angka tersebut hanya untuk para wisatawan yang terlihat melintasi jalur TPR Baron. Mereka berdatangan dari berbagai wilayang seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Belum termasuk dengan wisatawab yang lewat TPR JJLS dan TPR Tepus," tutupnya.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News