JURNALACEH.COM- Jangan lewatkan ketika Anda berada di Jogja tiga kuliner malam yang telah berdiri puluhan Tahun dan sudah layak mendapatkan predikat legenda.
Jogja ialah sebutan ringkas yang dipakai untuk merujuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam konteks sejarah, kota ini memiliki peran khusus, sebab dahulu menjadi pusat pemerintahan Republik Indonesia.
Yogyakarta juga memiliki keunggulan dari segi budaya, khususnya budaya kuliner. Kota ini dikenal sebagai kota kuliner dengan berbagai kuliner yang nikmat, terutama makanan tradisional dan jajanan pinggir jalan.
Baca Juga: 4 Tempat Kuliner Enak di Labuan Bajo Paling Populer dan Bikin Nagih
Meski luas wilayah DIY relatif kecil, namun kekayaan kulinernya sangat kaya dan rasanya unik. Menu-menu yang ada di kota ini, dari menu sarapan hingga menu makan malam, menawarkan banyak keistimewaan. Kali ini JurnalAceh.com merangkum kuliner malam di kota istimewa ini yang sudah melegendaris.
1. Angkringan Kopi Joss Lik Man
Ini juga salah satu kuliner malam di Jagja yang sudah melegenda yaitu Angkringan Li Man. Pantas disebut legenda, sebab angkringan ini telah berdiri sejak awal 1960-an. Artinya usia angkringan ini sudah lebih dari 60 tahun serta sudah melayani beberapa generasi di Jogja.
Di samping usianya yang sangat panjang, kreasi hidangan juga membuat angkringan ini layak mendapat predikat legendaris. Kopi jos ialah kreasi dari angkringan ini.
Baca Juga: Demi Liburan Hakiki! Kamu Harus Coba 7 Rekomendasi Wisata Kuliner di Boyolali Ini yang lagi Hits
Sudah tahu apa itu kopi jos? Itu loh, kopi yang viral sebab memasukkan bara api ke dalam cangkir sebelum disajikan. Sangat unik. Pencinta makanan malam di Jogja pasti akrab dengan angkringan yang lokasinya menempel di tembok Stasiun Tugu Jogja. Sudah terbiasa penampang kereta yang datang malam langsung mampir ke angkringan ini untuk makan.
Lokasinya berada di Jalan Poncowinatan No.7, Gowongan, Jetis, Jogja. Jam operasional dapat dikunjungi mulai dari pukul 17.00 sampai 01.00 WIB. Harga makanan dan minuman hanya dibandrol mulai Rp 20.000 hingga Rp 30.000 rupiah.
Di Angkringan Lik Man terdapat beragam pilihan hidangan, termasuk sego kucing dengan lauk oseng tempe dan sambal teri, serta gorengan dan jadah bakar atau makanan ketan yang dipadatkan dengan cita rasa yang gurih.
Baca Juga: Wow! 4 Pilihan Kuliner Malam di Semarang dengan Sajian yang Nikmat, Dijamin Nagih!
Sebagai hidangan khas, sego kucing di Angkringan Lik Man memiliki rasa yang tidak kalah lezat dengan hidangan lainnya karena nasinya empuk dan lauk oseng tempe dan sambal terinya memiliki bumbu yang pas.
Menikmati sego kucing yang selalu disajikan dalam keadaan hangat dengan lauk gorengan atau sate telur adalah pengalaman kulineran yang sangat menyenangkan.
2. Sate Klathak Pak Bari
Sate klathak merupakan hidangan malam yang tak terpisahkan dari kuliner Jogja. Sate ini ditusuk dengan jeruji sepeda dan memiliki potongan daging yang besar, menjadi hidangan khas daerah Jogja Selatan, terutama Bantul.
Baca Juga: Demi Liburan Hakiki! Kamu Harus Coba 7 Rekomendasi Wisata Kuliner di Boyolali Ini yang lagi Hits
Sate dengan potongan daging jumbo ini sudah terkenal sejak lama. Namun popularitasnya semakin meningkat setelah menjadi lokasi syuting film 'Ada Apa Dengan Cinta 2'.
Tentu saja, Sate Pak Bari yang menjadi lokasi syuting film ini yang paling terkenal. Setiap wisatawan yang datang dari luar kota berlomba-lomba untuk mencicipinya.
Hal ini berdampak pada semakin panjangnya antrean. Jika Anda ingin mencoba sate di warung ini, Anda harus bersabar karena waktu tunggu bisa mencapai satu jam atau bahkan lebih.
Baca Juga: Wow! 4 Pilihan Kuliner Malam di Semarang dengan Sajian yang Nikmat, Dijamin Nagih!
Daftar hidangan sate adalah salah satu hidangan yang digandrungi oleh berbagai usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Umumnya, sate yang terbuat dari daging kambing disajikan dengan saus kecap yang lengkap.
Sate Klathak Pak Bari ditemani oleh kuah gulai yang dibuat dengan bumbu minimalis. Disajikan dengan sepiring nasi, menu sate ini pastinya memuaskan selera. Rasanya yang lezat akan membuat perut terasa kenyang dan puas.
Lokasi berada di Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No.5, Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Jogja. Jam operasional dibuka mulai pukul 17.30 sampai 23.00 WIB. Harga hanya dibandrol mulai Rp 50.000 per-orang, sudah termasuk makanan dan minuman.
Baca Juga: Dare to Dine! Eksplorasi 3 Tempat Wisata Kuliner Terbaik di Medan yang Akan Membuatmu Terbuai
3. Gudeg Permata Bu Narti
Ingin mencicipi gudeg di Kota Jogja? Anda harus mencoba Gudeg Bu Narti atau Gudeg Permata yang terkenal. Nama Permata tidak terkait dengan batu permata, melainkan merujuk pada nama bioskop yang terletak di depan warung gudeg ini.
Meskipun bioskop tersebut telah ditutup, namanya tetap melekat pada Gudeg Permata. Warung ini sudah menjadi legenda di Jogja karena telah berdiri sejak tahun 1961, selama lebih dari 60 tahun.
Bukan hanya warga Jogja, tapi juga wisatawan dari luar kota yang sering mengunjungi warung ini. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp 20.000 rupiah, untuk makanan dan minuman standar. Rasanya sudah terkenal enak, dibuktikan dengan ratusan pembeli yang datang setiap hari.
Baca Juga: Enaknya Kebangetan, 3 Tempat Kuliner Kota Lama Semarang Ini Gak Boleh Kamu Lewatkan
Lokasi berada di Jalan Gajah Mada No.2, Gunungketur, Pakualaman, Jogja. Jam operasional dapat dikunjungi mulai dari pukul 20.00 sampai 01.00 WIB. Harga yang ditawarkan hanya mulai Rp 20.000 rupiah per-orang, sudah termasul makanan dan minuman.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News